JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks sektor pertambangan menguat signifikan 3,57 persen pada akhir perdagangan saham Rabu (13/4/2016) ke level 987,35.
Penguatan sektor pertambangan mendorong kenaikan IHSG yang sebelumnya selalu bergerak di antara 4.831,57-4.843.57. Sebelumnya IHSG sempat menyentuh level tertinggi di 4.846,97.
IHSG pada penutupan perdagangan Rabu ditutup menguat 0,48 persen atau naik 23,43 poin ke level 4.853.
Berdasarkan data RTI, sebanyak 7,56 juta saham ditutup menguat sementara nilainya mencapai Rp 6,61 triliun.
Sebanyak 192 saham ditutup menguat dan 97 saham ditutup turun, sementara 87 saham ditutup tetap.
Foreign buy untuk investor asing mencapai Rp 2 triliun, sementara foreign sell investor asing mencapai Rp 2,1 triliun.
Perburuan saham SMGR, WSKT, ASII, BBNI, BBTN dan GGRM mendorong kenaikan IHSG. Seperti diketahui, dua bank pemerintah yakni BNI dan BTN baru saja merilis laporan keuangan kuartal I 2016 yang positif.
Sementara itu, tekanan aksi jual berlangsung pada saham-saham BBRI, PGAS, TLKM, HMSP dan UNVR.