Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Petani Sawit Mitra Asian Agri Dapat Bantuan Peremajaan Rp 6,75 Miliar

Kompas.com - 20/04/2016, 18:40 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) mengucurkan bantuan peremajaan (replanting) kepada 35 petani kelapa sawit mitra Asian Agri yang tergabung dalam KUD Mulus Rahayu, senilai Rp 6,75 miliar.

Bantuan diserahkan langsung oleh Direktur Utama BPDPKS Bayu Krisnamurthi kepada Ketua KUD Mulus Rahayu yang mewakili 35 petani, yakni Pawito Saring, Rabu (20/4/2016), di Riau.

Turut mendampingi penyerahan bantuan Senior Executive Vice President Bank Syariah Mandiri Muhammad Busthami dan Managing Director Asian Agri, Kelvin Tio.

Bayu mengatakan, kelapa sawit merupakan sektor unggulan penghasil devisa terbesar bagi ekonomi Indonesia. Pohon sawit yang berusia lebih dari 25 tahun butuh peremajaan, sehingga dapat menjaga kelangsungan industri sawit dan kesejahteraan petaninya.

"BPDPKS memfasilitasi dan mendukung pelaksanaan kesepakatan kerjasama petani, perbankan, dan perusahaan sawit dalam peremajaan perkebunan rakyat," kaya Bayu dalam rilisnya, kepada wartawan.

Bayu menjelaskan, rencananya tahun ini ada 4.200 hektar perkebunan kelapa sawit yang siap replanting. Sebagian besarnya, ada di Sumatera Selatan dan Riau.

Sementara itu, lahan perkebunan kelapa sawit KUD Mulus Rahayu sendiri seluas 310 hektare. Pawito, Ketua KUD Mulus Rahayu mengatakan, dengan adanya bantuan ini diharapkan anggota yang masih ragu segera memutuskan untuk melakukan peremajaan tanaman sawit.

Bagi Pawito, kebun sawit telah banyak memberikan manfaat bagi kehidupan petani sawit. Diantaranya yakni, pendidikan anak hingga tingkat perguruan tinggi, ibadah haji, dan umroh.

Sementara itu, Managing Director Asian Agri, Kelvin Tio menyampaikan bantuan ini merupakan kemitraan antara swasta dan pemerintah yang cukup baik untuk meningkatkan kesejahteraan petani.

Tahun ini, Asian Agri berencana mendampingi peremajaan kebun petani sawit rakyat seluas 2.402 hektare.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com