Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Scoping Paper IA CEPA Selesai: Indonesia-Eropa Memasuki Era Baru

Kompas.com - 22/04/2016, 23:00 WIB
Aprillia Ika

Penulis

BRUSSEL, KOMPAS.com - Menteri Perdagangan Thomas Trikasih Lembong (Tom Lembong) menegaskan Pemerintah Indonesia dan Uni Eropa telah memasuki sejarah baru dengan diselesaikannya pembahasan scoping papers mengenai Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA).

Pembahasan ini sempat terhenti selama beberapa tahun. "Hari ini, Presiden menegaskan, scoping papers dapat diselesaikan, dan perkembangan ini akan menjadi catatan sejarah karena negosiasi akan segera dimulai", kata Menteri Perdagangan Tom Lembong, melalui rilis ke Kompas.com.

Dia menyampaikan hal ini disela-sela konferensi pers bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Presiden Komisi Eropa Jean-Claude Juncker di Kantor Komisi Eropa, di Brussels, Kamis 21 April 2016.

Tom Lembong menyampaikan bahwa menurut Presiden Joko Widodo, Scoping Papers ini akan menjadi dasar bagi negosiasi CEPA. Indonesia mempertegas kesiapannya dalam melakukan negosiasi CEPA karena komitmen Indonesia untuk menjadikan ekonomi Indonesia lebih terbuka dan kompetitif.

Pada Pertemuan Presiden Jokowi dengan Kanselir Merkel dan PM Cameron menegaskan dukungannya agar negosiasi Indonesia-UE CEPA segera dimulai.

Menurut Tom Lembong, Presiden Jokowi menegaskan bahwa CEPA akan memperkuat perekonomian Indonesia dan negara-negara Eropa.

Presiden Joko Widodo, kata Tom, menjelaskan perkembangan ekonomi Indonesia yang pada triwulan terakhir tahun 2015 mencapai pertumbuhan 5,04 persen.

Mendengar itu, Presiden Komisi Eropa memberikan komentar bahwa pertumbuhan yang dicapai oleh Indonesia merupakan pertumbuhan di atas Eurozone.

Minyak Sawit Mentah

Dalam isu berbeda, Presiden Joko Widodo mengharapkan FLEGT Licence dapat segera diterapkan. "Presiden khawatir atas diskriminasi dan kampanye hitam atas CPO Indonesia. Presiden menekankan "sustainability" adalah prioritas Indonesia," kata Tom.

Sementara itu, dalam pertemuan dengan Presiden Parlemen Uni Eropa Martin Schulz, Presiden Jokowi juga menegaskan perlakuan non diskriminasi atas CPO Indonesia.

"Presiden meminta perlakuan non diskriminasi pada CPO Indonesia. Presiden mengatakan isu "sustainability" merupakan prioritas bagi Indonesia," tegas Tom Lembong usai mendampingi Jokowi bertemu Presiden Parlemen Uni Eropa Martin Schulz, di Kantor Presiden Uni Parlemen Eropa di Brussels, Kamis (21/4/2016).

Kompas TV Jokowi Berkunjung ke Sejumlah Negara di Eropa
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Saat Persoalan Keuangan Indofarma Bakal Berujung Pelaporan ke Kejagung

Saat Persoalan Keuangan Indofarma Bakal Berujung Pelaporan ke Kejagung

Whats New
Luhut Perkirakan Pembangunan Bandara VVIP IKN Rampung Tahun Depan

Luhut Perkirakan Pembangunan Bandara VVIP IKN Rampung Tahun Depan

Whats New
5 Hal di CV yang Bikin Kandidat Tampak Lemah di Mata HRD, Apa Saja?

5 Hal di CV yang Bikin Kandidat Tampak Lemah di Mata HRD, Apa Saja?

Work Smart
Cegah Persaingan Usaha Tidak Sehat, KPPU Tingkatkan Kerja Sama dengan Bea Cukai

Cegah Persaingan Usaha Tidak Sehat, KPPU Tingkatkan Kerja Sama dengan Bea Cukai

Whats New
Pelepasan Lampion Waisak, InJourney Targetkan 50.000 Pengunjung di Candi Borobudur

Pelepasan Lampion Waisak, InJourney Targetkan 50.000 Pengunjung di Candi Borobudur

Whats New
Didukung Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Masih Menjanjikan

Didukung Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Masih Menjanjikan

Whats New
Bangun Smelter Nikel Berkapasitas 7,5 Ton, MMP Targetkan Selesai dalam 15 Bulan

Bangun Smelter Nikel Berkapasitas 7,5 Ton, MMP Targetkan Selesai dalam 15 Bulan

Whats New
Gelar RUPS, Antam Umumkan Direksi Baru

Gelar RUPS, Antam Umumkan Direksi Baru

Whats New
Siap-siap, Antam Bakal Tebar Dividen 100 Persen dari Laba Bersih 2023

Siap-siap, Antam Bakal Tebar Dividen 100 Persen dari Laba Bersih 2023

Whats New
Berkomitmen Sediakan Layanan Digital One-Stop Solution, Indonet Resmikan EDGE2

Berkomitmen Sediakan Layanan Digital One-Stop Solution, Indonet Resmikan EDGE2

Whats New
Libur Panjang, KCIC Siapkan 28.000 Tempat Duduk Kereta Cepat Whoosh

Libur Panjang, KCIC Siapkan 28.000 Tempat Duduk Kereta Cepat Whoosh

Whats New
Emiten Penyedia Infrastruktur Digital EDGE Raup Laba Bersih Rp 253,6 Miliar pada 2023

Emiten Penyedia Infrastruktur Digital EDGE Raup Laba Bersih Rp 253,6 Miliar pada 2023

Whats New
InJourney: Bergabungnya Garuda Indonesia Bakal Ciptakan Ekosistem Terintegrasi

InJourney: Bergabungnya Garuda Indonesia Bakal Ciptakan Ekosistem Terintegrasi

Whats New
KAI Bakal Terima 1 Rangkaian Kereta LRT Jabodebek yang Diperbaiki INKA

KAI Bakal Terima 1 Rangkaian Kereta LRT Jabodebek yang Diperbaiki INKA

Whats New
BTN Relokasi Kantor Cabang di Cirebon, Bidik Potensi Industri Properti

BTN Relokasi Kantor Cabang di Cirebon, Bidik Potensi Industri Properti

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com