Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saham Apple Rontok, Saham "Supplier"-nya di Asia Juga Berjatuhan

Kompas.com - 27/04/2016, 13:30 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

SINGAPURA, KOMPAS.com - Saham-saham supplier atau pemasok Apple di Asia berjatuhan pada perdagangan hari ini. Tergelincirnya saham-saham itu merupakan imbas pengumuman penurunan penjualan Apple yang pertama kali.

Di Taiwan, saham Hon Hai Precision yang merakit produk iPhone dan merupakan perusahaan pembuat komponen elektronik terbesar di dunia anjlok 0,5 persen. Adapun saham Taiwan Semiconductor Manufacturing Co (TSMC) turun 0,95 persen.

Saham Catcher Technology, pemasok utama casing metal untuk Apple turun 1,69 persen. Sebelumnya, saham Catcher turun 2 persen ke posisi 225 dollar Taiwan pada pembukaan perdagangan Rabu (27/4/2016).

Para pemasok Apple di Jepang pun mengalamin hal serupa. Saham perusahaan pembuat komponen Murata Manufacturing turun 4,13 persen. Sementara itu, saham Taiyo Yuden dan Alps Electric masing-masing turun 1,68 dan 2,13 persen.

Sebelumnya Apple mengumumkan penjualan iPhone secara tahunan turun untuk pertama kalinya menjadi 51,19 juta unit. Pada periode yang sama tahun lalu, penjualan iPhone mencapai 61,17 juta unit.

Pendapatan Apple juga turun secara tahhnan untuk pertama kalinya sejak 2003 menjadi 50,6 miliar dollar AS. Pada periode yang sama tahun lalu, pendapatan Apple mencapai 58 miliar dollar AS. 

Kompas TV Apple Paling Banyak Muncul Di Film Box Office
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Whats New
Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Whats New
Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Whats New
Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Whats New
Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Rilis
Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Whats New
Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Whats New
Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Whats New
IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

Whats New
Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Whats New
Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Whats New
Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Whats New
Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Whats New
Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com