Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Memiliki Kekayaan Sebenarnya Tantangan, Ini 5 Cara Bijak Memanfaatkannya

Kompas.com - 02/05/2016, 07:07 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com -  Tidak semua orang memang diberikan kekayaan yang melimpah. Kekayaan, selain merupakan pemberian dari Tuhan juga tidak lepas dari sebuah kerja keras dan pengorbanan.

Mereka yang saat ini merasakan harta yang melimpah pastinya telah melewati fase-fase penuh dengan kesulitan dan kerja keras.

Namun tidak sedikit pula mereka yang memang terlahir dari orang tua yang memiliki kekayaan melimpah sehingga tidak perlu berjuang keras untuk mendapatkan sebuah kekayaan.

Tidak jarang mereka yang sudah memiliki kekayaan justru mengalami kebangkrutan karena tidak bisa mengelola dan mengaturnya dengan baik dan bijak.

Untuk itu perlu cara untuk mengelola serta memanfaatkan kekayaan yang sudah kita miliki agar tidak mengalami kebangkrutan.

Berikut lima cara dalam memanfaatkan kekayaan secara bijak.

1. Tetap Berhemat
Kebiasaan sebagian orang saat memiliki kekayaan yang cukup bahkan lebih, cenderung akan menggunakannya secara boros atau menghambur-hamburkan uang tersebut untuk hal yang tidak terlalu penting.

Untuk itu perlu cara yang bijak dalam memanfaatkan kekayaan kita yakni dengan tetap berhemat. Sikap berhemat tidak hanya kita lakukan saat dalam kondisi keuangan yang sulit, namun saat kondisi keuangan kita lebih pun harus tetap berhemat.

Sikap ini merupakan cara bijak dalam memanfaatkan kekayaan, sehingga kekayaan yang kita miliki tidak habis begitu saja untuk hal yang tidak penting.

2. Tidak Bersikap Konsumtif
Tetap berhemat berkaitan pula dengan tidak bersikap konsumtif, dan ini merupakan salah satu cara bijak lainnya. Hampir sebagian orang saat memiliki kekayaan yang lebih akan bersikap konsumtif.

Mereka rela mengeluarkan uang dalam jumlah besar untuk setiap hal yang menarik dan mereka inginkan, tidak terlepas bahwa itu penting atau tidak. Selama mereka mempunyai uang mereka akan selalu mengikuti keinginannya.

Sikap inilah yang kita sebut sikap konsumtif. Untuk memanfaatkan kekayaan kita secara bijak maka sikap ini perlu kita hindari, yakni dengan tidak bersikap konsumtif dan gunakan kekayaan kita hanya untuk kebutuhan yang memang penting.

3. Tetap Menabung
Ketika kondisi finansial kita dalam keadaan sulit pun kita tetap disarankan untuk menabung. Apalagi jika kita memiliki kekayaan yang lebih maka cara bijak lainnya yang bisa kita lakukan adalah dengan tetap menabung.

Dengan menabung banyak manfaat yang kita peroleh. Selain mengatur kekayaan kita dengan baik juga akan membantu kita untuk mempersiapkan segala kondisi yang tidak terduga.

Misalnya saja tiba-tiba kita mengalami kebangkrutan maka dengan menabung kita masih memiliki sedikit dana untuk bertahan bahkan untuk mengembalikan kekayaan kita.

Halaman:


Terkini Lainnya

Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Whats New
Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Whats New
KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

Whats New
Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Whats New
PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

Whats New
KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

Whats New
Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Whats New
Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Whats New
Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Whats New
Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Whats New
Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Spend Smart
Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Earn Smart
Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Whats New
Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Whats New
Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com