Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Libur Panjang Akhir Pekan, BRI Sediakan Uang Tunai Rp 5 Triliun

Kompas.com - 04/05/2016, 15:01 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk menyiapkan uang tunai sebesar Rp 5 triliun untuk keperluan libur panjang akhir pekan.

Uang ini digunakan untuk mengisi kas Unit Kerja Operasional (UKO) dan mesin ATM selama hari libur.

Corporate Secretary Bank BRI, Hari Siaga Amijarso mengungkapkan, alokasi dana lebih banyak difokuskan untuk mengisi ATM yang memiliki porsi 78 persen sedangkan 22 persen lainnya untuk kebutuhan dana di UKO.

“Uang tunai tersebut didistribusikan ke 462 outlet dan lebih dari 21 ribu ATM BRI di seluruh Indonesia, selama periode 5 Mei sampai dengan 8 Mei 2016,” ujar Hari dalam keterangan resmi, Rabu (4/5/2016).

Dari total uang tunai yang disiapkan untuk antisipasi kebutuhan masyarakat pada libur long weekend, uang tunai yang disiapkan untuk wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek).

Sebanyak Rp 1 triliun, di mana 79,76 persennya digunakan untuk mengisi ATM. BRI juga memastikan sebanyak 230 UKO BRI di seluruh Indonesia akan tetap melayani masyarakat untuk keperluan penerimaan pembayaran pembelian BBM dan non-BBM dari SPBU atau Pertamina pada tanggal 6 Mei 2016, atau saat libur cuti bersama.

Sebanyak 140 UKO akan beroperasi pada hari Sabtu dan Minggunya atau tanggal 7 dan 8 Mei 2016.

“Ke-140 UKO yang tetap beroperasi di akhir pekan tersebut dapat melayani transaksi Setoran/ Penarikan Tunai Rekening BRI, Pembukaan Rekening, dan Pemindahbukuan antar BRI, serta layanan operasional terbatas lainnya,” kata Hari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Punya KPR BCA? Ini Cara Cek Angsurannya Lewat myBCA

Punya KPR BCA? Ini Cara Cek Angsurannya Lewat myBCA

Work Smart
APRIL Group Terjun ke Bisnis Kemasan Berkelanjutan, Salah Satu Investasi Terbesar di Sumatra dalam Satu Dekade

APRIL Group Terjun ke Bisnis Kemasan Berkelanjutan, Salah Satu Investasi Terbesar di Sumatra dalam Satu Dekade

BrandzView
Siap-siap, BSI Bakal Tebar Dividen Rp 855,56 Miliar

Siap-siap, BSI Bakal Tebar Dividen Rp 855,56 Miliar

Whats New
Kalbe Farma Umumkan Dividen dan Rencana 'Buyback' Saham

Kalbe Farma Umumkan Dividen dan Rencana "Buyback" Saham

Whats New
Pos Indonesia Ubah Aset Gedung Jadi Creative Hub E-sport

Pos Indonesia Ubah Aset Gedung Jadi Creative Hub E-sport

Whats New
IHSG Lanjutkan Kenaikan Tembus Level 7300, Rupiah Tersendat

IHSG Lanjutkan Kenaikan Tembus Level 7300, Rupiah Tersendat

Whats New
Pengusaha Korea Jajaki Kerja Sama Kota Cerdas di Indonesia

Pengusaha Korea Jajaki Kerja Sama Kota Cerdas di Indonesia

Whats New
Menko Airlangga Siapkan Pengadaan Susu untuk Program Makan Siang Gratis Prabowo

Menko Airlangga Siapkan Pengadaan Susu untuk Program Makan Siang Gratis Prabowo

Whats New
Enzy Storia Keluhkan Bea Masuk Tas, Stafsus Sri Mulyani: Kami Mohon Maaf

Enzy Storia Keluhkan Bea Masuk Tas, Stafsus Sri Mulyani: Kami Mohon Maaf

Whats New
Waskita Karya Optimistis Tingkatkan Pertumbuhan Jangka Panjang

Waskita Karya Optimistis Tingkatkan Pertumbuhan Jangka Panjang

Whats New
Apresiasi Karyawan Tingkatkan Keamanan dan Kenyamanan di Lingkungan Kerja

Apresiasi Karyawan Tingkatkan Keamanan dan Kenyamanan di Lingkungan Kerja

Whats New
Potensi Devisa Haji dan Umrah Capai Rp 200 Triliun, Menag Konsultasi dengan Sri Mulyani

Potensi Devisa Haji dan Umrah Capai Rp 200 Triliun, Menag Konsultasi dengan Sri Mulyani

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 68 Sudah Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Kartu Prakerja Gelombang 68 Sudah Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Whats New
MARK Tambah Jajaran Direksi dan Umumkan Pembagian Dividen

MARK Tambah Jajaran Direksi dan Umumkan Pembagian Dividen

Whats New
Miliki Risiko Kecelakaan Tinggi, Bagaimana Penerapan K3 di Lingkungan Smelter Nikel?

Miliki Risiko Kecelakaan Tinggi, Bagaimana Penerapan K3 di Lingkungan Smelter Nikel?

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com