Bangun Power Plant, AP II Atasi Masalah Listrik di Bandara Kualanamu

MEDAN, KOMPAS.com - PT Angkasa Pura II (Persero) atau AP II akan membangun power plant berkapasitas sebesar 50 megawatt (MW), untuk membantu memecahkan masalah kelistrikan di Bandar Udara Internasional Kualanamu, Medan.

"Pembangunan listrik ini, kami sudah berkoordinasi dengan beberapa BUMN untuk melakukan sinergi. Yaitu dengan Adhi Karya dan Pertamina, melalui Pertagas, yang akan suplai gas dan juga akan membangun power plant," ujar Budi Karya Sumadi, Presiden Direktur AP II di Medan, kepada Kompas.com, Jumat (6/5/2016).

Budi Karya Sumadi dalam kunjungannya ke Bandara Kualanamu juga berbincang dengan Gubernur Sumatera Utara (Sumut), perihal pembangunan power plant.

Menurut dia, dalam pembicaraan tersebut Gubernur Sumut meminta AP II agar PLN setempat bisa mendapat akses listrik dari power plant 50 MW tersebut.

"Nah yang kami tahu bahwa Sumut listriknya defisit. Dalam diskusi kami iniasi membangun power plant ini bukan untuk Kualanamu saja tapi juga bisa suplai kekurangan listrik di kota Medan dan sekitarnya," ucap dia.

Investasi dalam pembangunan power plant tersebut sebesar Rp 700 triliun dengan masa pembangunan 1 tahun 3 bulan.

AP II berencana akan memakai daya sebesar 15 MW dan sisanya akan dijual ke PLN yang dapat mengaliri listrik di masyarakat. Pembangunan power plant ini juga membutuhkan lahan sekitar 5 hektare-10 hektare.