Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Kelurahan di Semarang Jadi Klaster CNG PGN

Kompas.com - 21/05/2016, 11:32 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin

Penulis

SEMARANG, KOMPAS.com – Dua Kelurahan di Kota Semarang, Jawa Tengah menjadi tempat penyaluran gas alam terkompresi (CNG) ke industri dan rumah tangga, dan menjadi yang pertama di Indonesia.

Dua kelurahan ini yaitu, Kelurahan Tambak Aji di Kecamatan Ngaliyan, dan Kelurahan Mlati Baru di Kecamatan Semarang Timur.

“Cluster itu inovasi dari PGN dan pertama kali di Indonesia. yang sudah dipasang ada di Tambakaji, dan Mlati Baru. Warga antusias menikmati energi ini,” ujar pejabat senior dan Purnabhakti PT Perusahaan Gas Negara (PGN) Sri Budi Mayaningsih, dalam keterangan resminya Sabtu (21/5/2016).

Sri mengatakan, penyaluran gas ke industri dan rumah tangga akan mendorong lebih besar ketahanan energi nasional. Ketahanan lebih kuat jika pipa gas yang dibangun PGN bisa tersambung dengan gas rumah tangga.

PGN hingga Maret 2016 telah berhasil membangun jaringan pipa gas bumi sepanjang 6.986 kilo meter. Pembangunan tersebut merupakan 76 persen jaringan pipa gas bumi nasional.

“Tiga tahun ini, kami menambah jaringan pipa gas sepanjang 1.680 kilo meter. Kami juga merencanakan pembangunan infrastruktur gas agar pemanfaatan gas domestik bisa meningkat,” ujar Sri.

Infrastruktur gas bumi yang dimaksud ialah proyek pipa transmisi open access Duri-Dumai-Medan, pipa transmisi open access Muara Bekasi-Semarang, pipa Distribusi Batam (Nagoya) WNTS-Pemping dan pipa distribusi gas bumi di wilayah eksisting dan daerah baru lainnya.

Dengan total perencanaan tersebut, jaringan pipa gas di tahun 2019 bisa mencapai 8.660 kilo meter. Jumlah tersebut setara peningkatan penyaluran gas hingga mencapai 1.902 MMscfd.

PGN sendiri saat ini telah berhasil menyalurkan gas bumi lebih dari 116.400 rumah tangga di berbagai wilayah di Indonesia, 1.879 usaha komersial, 1.576 industri besar dan pembangkit listrik.

PGN pun mengklaim jika mereka salah satu BUMN yang memberikan kontribusi besar pada negara. PGN mencatatkan kinerja baik dengan membukukan laba bersih di akhir 2015 sebanyak US 401,19 atau setara Rp 5,5 Triliun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

Whats New
Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Whats New
Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Whats New
Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Whats New
Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Whats New
Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Whats New
Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Whats New
Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Whats New
Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru pada Jumat 3 Mei 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru pada Jumat 3 Mei 2024

Spend Smart
Keberatan Penetapan Besaran Bea Masuk Barang Impor, Begini Cara Ajukan Keberatan ke Bea Cukai

Keberatan Penetapan Besaran Bea Masuk Barang Impor, Begini Cara Ajukan Keberatan ke Bea Cukai

Whats New
Ada Penyesuaian, Harga Tiket Kereta Go Show Naik per 1 Mei

Ada Penyesuaian, Harga Tiket Kereta Go Show Naik per 1 Mei

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Whats New
Melirik Potensi Bisnis Refraktori di Tengah Banjir Material Impor

Melirik Potensi Bisnis Refraktori di Tengah Banjir Material Impor

Whats New
IHSG Bergerak Tipis di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

IHSG Bergerak Tipis di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com