LONDON, KOMPAS.com - Perusahaan otomotif Volkswagen (VW) menyatakan bakal menaikkan gaji kepada 120.000 orang karyawannya di Jerman sebesar 5 persen. Kenaikan gaji ini akan dilakukan dalam kurun 1,5 tahun mendatang.
Padahal, saat ini VW tengah mengalami permasalahan terkait skandal kecurangan emisi. Namun demikian, skandal ini tampaknya tak menghentikan keputusan VW untuk menaikkan gaji karyawan.
Pada Jumat (20/5/2016) waktu setempat, pihak VW menyatakan kenaikan gaji tersebut berlaku bagi 20 persen jumlah tenaga kerja global Volkswagen Group. Selain itu, kenaikan gaji tersebut juga sudah dikonsultasikan dengan serikat pekerja IG Metall.
Saat ini, IG Metall kini tengah melakukan negosiasi agar besaran kenaikan gaji serupa dengan perusahaan otomotif lainnya di Jerman. VW pun menyatakan akan memberi bonus bagi karyawan.
Dalam pengumumannya, VW menyatakan 120.000 karyawan tersebut juga akan memperoleh bonus tahunan sebesar 4.430 dollar AS atau setara sekira Rp 59,8 juta.
Tahun lalu, VW mengaku melakukan kecurangan uji emisi terhadap 11 juta kendaraab bermesin diesel di seluruh dunia. Akibatnya, saham VW turun 40 persen dan VW harus menghadapi proses hukum di Eropa dan Amerika Serikat.
Setidaknya 70 tuntutan hukum dilayangkan kepada VW. Biaya yang harus dikeluarkan pun sekira 18,2 miliar dollar AS mencakup biaya penarikan kendaraan, pembelian kembali, proses, serta tuntutan kriminal.
Upah di Jerman naik 2,4 persen tahun lalu, didukung inflasi yang amat rendah. Kenaikan gaji ini pun pastinya sangat menguntungkan bagi karyawan VW.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.