Pabrik "Chip" Rusak Akibat Gempa, Target Kinerja Sony Diperkirakan Meleset

KOMPAS.com - Sony Corp memprediksi keuntungan tahunannya akan jatuh akibat harus memperbaiki pabrik chip yang rusak akibat gempa, serta melambatnya permintaan smartphone dunia.

Pendapatan bersih Sony diperkirakan turun 46 persen menjadi 80 miliar yen atau 732 juta dollar AS dalam 12 bulan tahun fiskal yang berakhir Maret 2017, menurut pernyataan resmi perusahaan yang berbasis di Tokyo ini, Selasa (24/5/2016).

Sebelumnya, kompilasi analis Bloomberg memprediksi pendapatan bersih Sony akan mencapai 196 miliar yen. Pada perdagangan saham di Jerman, saham Sony turun hingga 6,2 persen.

Gempa telah turut meluluhlantakkan prediksi Sony yang menjadikan tahun ini sebagai tahun paling menguntungkan dalam dua dekade, seiring strategi CEO Kazuo Hirai berpindah bisnis dari bisnis elektronik.

Perlambatan permintaan sensor gambar untuk kamera smartphone, termasuk dari Apple Inc, akan menjadi batu ujian Sony mendapatkan pendapatan dari konsol game PlayStation 4, layanan streaming musik dan film untuk 65 juta penggunanya.

"Ini adalah estimasi konservatif," kata Amir Anvarzadeh, manajer di BCG Partners Inc. "kami percaya reaksi pasar lebih banyak netral."

Keuntungan operasional Sony kemungkinan naik 300 miliar yen pada tahun fiskal ini, sementara penjualan turun 3,8 persen menjadi 7,8 triliun yen, menurut keterangan Sony. Sementara estimasi sebelumnya, laba operasi 400 miliar yen dan penjualan 7,94 triliun yen.

Bisnis smartphone akan meraup untung 5 miliar yen di Maret 2017, sementara di periode tahun sebelumnya merugi. Pasar smartphone sendiri mengalami perlambatan setelah Apple memperkenalkan iPhone pertama di 2007.

Turunnya pasar smartphone lebih karena matangnya pasar China, dimana Sony tidak lagi memasarkan smartphone-nya. Namun dampaknya pada penurunan sensor kamera, sebab komponen ini dijual Sony ke perusahaan lain.

Sementara dampak gempa di Kyushu pada 16 April lalu ke pabrik chip Sony, yakni perbaikan dan hilangnya potensi penjualan, mencapai 60 miliar yen.

Keuntungan di divisi bisnis game dan layanan jaringan akan naik menjadi 135 miliar yen, sebagai antisipasi naiknya penjualan PS4 tahun ini. Sony juga berencana memenangkan persaingan daro Microsoft Xbox dan Nintendo Co Wii dengan merilis headset virtual reality di pertenngahan 2016.

Sementara bisnis film diprediksi naik 12 persen menjadi 43 miliar yen. Film yang didistribusikan Sony, “The Angry Birds Movie,” meraup box office di Kanada dan AS hingga 38 juta dollar AS.