Kembangkan Serat Optik, SUPR Siapkan Belanja Modal hingga Rp 800 Miliar

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Solusi Tunas Pratama Tbk menganggarkan dana belanja modal (capital expenditure/capex) sebesar Rp 700 miliar hingga Rp 800 miliar sepanjang tahun 2016 ini.

Belanja modal yang dianggarkan perusahaan penyedia tower tersebut, rencananya, akan dialokasikan untuk pengembangan serat optik.

"Belanja modal sedikit naik, karena kami ingin melakukan pengembangan serat optik, dananya mencapai Rp 700 hingga Rp 800 miliar, dibanding 2015 Rp 600 miliar," ujar Direktur SUPR, Juliawati Gunawan, kepada wartawan di Jakarta, Jumat (27/5/2016) malam.

Julia menyebutkan, belanja modal tahun ini seluruhnya berasal dari kas internal perseroan. Adapun serapan belanja modal hingga kuartal I tahun 2016 ini baru sekitar Rp 100 miliar.

"Hingga kuartal pertama tahun ini dana capex yang telah direalisasikan sebesar Rp 100 miliar," ucap Julia.

Untuk kinerja perseroan, hingga tiga bulan pertama tahun ini membukukan pendapatan sebesar Rp 466 miliar atau tumbuh 6,2 persen dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 439 miliar.

Kontribusi pendapatan diperoleh dari empat operator telekomunikasi yang ada di Indonesia, yakni PT XL Axiata Tbk, PT Telekomunikasi Indonesia (Perseo) Tbk, PT Indosat Tbk, dan PT Hutchison 3 Indonesia.

"Pelanggan utama perseroan adalah empat operator besar yang menyumbang pendapatan STP di kuartal pertama 2016," terangnya.

Sekadar informasi, hingga Maret 2016 ini, perseroan telah mengoperasikan 6.297 menara, 446 tiang microcell, 469 shelter situs, 38 situs DAS dalam ruangan, dan 2.563 km serat optik jaringan.