Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tempuran Mas Beli 2 Kapal Baru Asal China Senilai Rp 98,9 Miliar

Kompas.com - 03/06/2016, 12:14 WIB
Iwan Supriyatna

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Pelayaran Tempuran Emas Tbk (TMAS) telah mendapatkan persetujuan para pemegang saham untuk menggunakan dana investasi belanja modal atau capital expenditure/capex sebesar Rp 550 miliar guna melakukan pembelian armada dan sarana penunjang kegiatan operasional.

"Sebagai realisasi, maka pada tanggal 1 Juni 2016,perseroan telah menandatangani kontrak pembangunan kapal sejumlah dua unit kapal kontainer masing-masing berkapasitas 360 TEUs dengan salah satu shipyard di China senilai Rp 98,9 miliar," papar Corporate Secretary TMAS, Marthalia Vigita dalam keterbukaan informasi, Jumat (3/6/2016).

Marthalia mengatakan, tujuan dari pembelian dua unit kapal baru tersebut sesuai dengan kesepakatan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada tanggal 27 April 2016 lalu, dalam rangka melanjutkan peremajaan armada dan meningkatkan kapasitas usaha perseroan.

"Kedua unit kapal tersebut rencananya akan diserah terimakan pada kuartal pertama tahun 2017," tutur Marthalia.

Menurut Marthalia, penggunaan dana yang disebutkan di atas tidak melebihi 20 persen dari nilai ekuitas perseroan untuk tahun buku 2015. Sekedar informasi, emiten dengan kode saham TMAS ini merupakan perusahaan yang bergerak di bidang pelayanan pengiriman barang dalam peti kemas melalui jalur laut.

Dilansir dari situs resmi TMAS, pada tahun 2013 Perseroan menambah 2.500 unit food grade container yang dikhususkan untuk mengangkut produk makanan, minuman dan farmasi. Kemudian di tahun 2014, perseroan menambah 1 unit kapal dengan kapasitas sebesar 1.560 TEUs, dan menambah 4.000 unit container.

Sehingga pada akhir tahun 2014, perseroan telah memiliki jumlah armada kapal berjumlah 22 unit kapal dengan kapasitas sebesar 12.838 TEUs. Selain itu, jumlah kontainer peti kemas yang dimiliki perseroan kini mencapai 24.854 unit.

Kompas TV KRI Pati Unus untuk Perang Anti Kapal Selam
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Whats New
Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Work Smart
Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Whats New
Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Whats New
Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Whats New
Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Whats New
Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

Whats New
Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Whats New
Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Whats New
IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

Whats New
Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Whats New
BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

Whats New
Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Whats New
Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com