Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Catat! Ini 5 Kesalahan Fatal Pekerja Muda dalam Mengatur Uang

Kompas.com - 03/06/2016, 19:30 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Mengatur keuangan pribadi adalah salah satu hal yang sangat penting bagi bagi diri kita. Terutama bagi kita yang masih berusia muda.

Sering kali terjadi pada pemuda yang sudah bekerja, kerap mendapatkan masalah tentang cara mengatur keuangan yang baik dan benar.

Biasanya yang menjadi masalah besar terjadi pada tanggal 20-an sampai akhir bulan, dimana uang yang tersisa sudah tiris. 

Mengapa hal ini bisa terjadi? Padahal semua pekerja juga memiliki waktu gaji pada awal bulan namun beberapa dari mereka tidak mengalami masalah pada tanggal 20-an sampai akhir bulan.

Dalam artikel ini, kami akan sedikit membahas tentang 5 kesalahan fatal para pekerja muda dalam mengatur keuangan.

1.    Ketergantungan pada gaji
Hal ini menjadi sebuah hal yang sangat fatal yang seringkali terjadi pada pemuda di Indonesia. Biasanya, pekerja muda masih belum bisa fokus untuk mencari uang saja dan mereka masih sempat-sempatnya menghabiskan uang mereka untuk bermain.

Biasanya mereka akan menggunakan cukup banyak uang mereka kala baru saja mendapatkan gaji. Hal ini yang biasanya mengakibatkan Anda semua kekurangan dana di sekitar tanggal 20-an sampai akhir bulan.

Oleh karena itu, cobalah untuk mengatur kembali penggunaan keuangan Anda dengan lebih baik sehingga Anda masih bisa bertahan hidup sampai akhir bulan nanti.

2.    Gunakan rekening tabungan
Banyak orang yang percaya bahwa penggunaan rekening tabungan tidak lah berguna sama sekali. Beberapa orang berpikir bahwa percuma mereka menabung apabila nantinya di saat mereka butuh uang tersebut, mereka akan kembali menggunakan uang tersebut.

Padahal, kesalahan bukan berada pada rekening tabungan, namun pada diri Anda masing-masing. Cobalah untuk menabung dan gunakanlah uang tersebut hanya untuk kebutuhan mendadak saja.

Contohnya apabila kendaraan Anda mogok, biaya rumah sakit, dan kebutuhan dadakan lainnya. Selain itu, jumlah uang tabungan dan simpanan Anda disarankan berjumlah 2 atau 3 kali lebih besar dari gaji bulanan Anda karena keperluan dadakan tersebut biasanya akan memerlukan biaya yang cukup besar.

3.    Penggunaan kartu kredit yang tidak efisien
Kehadiran kartu kredit sebenarnya adalah sebuah solusi yang baik, tetapi hanya untuk mereka yang bisa menggunakannya dengan baik.

Namun, bagi mereka yang kerap terus berbelanja dengan menggunakan kartu kredit dan tidak pernah membayar tagihan dengan tepat waktu, hal ini bisa menjadi masalah yang besar bagi Anda.

Tagihan perbulannya bisa menjadi sebuah beban baru bagi Anda, terutama bagi Anda para pekerja muda yang gajinya sebenarnya belum seberapa dan akan merasa sangat kesulitan untuk membayar tagihan setiap bulannya.

4.    Terlalu bergantung pada orang tua
Hal ini sebenarnya sangat tricky karena hal ini sangat wajar dilakukan namun bisa juga berbalik menjadi petaka bagi Anda.

Halaman:


Terkini Lainnya

Ciri-ciri Atasan 'Toxic' dan Cara Menghadapinya

Ciri-ciri Atasan "Toxic" dan Cara Menghadapinya

Work Smart
Petronas Teken Kontrak Blok Bobara, Nilai Investasi Rp 272,95 Miliar

Petronas Teken Kontrak Blok Bobara, Nilai Investasi Rp 272,95 Miliar

Whats New
J Trust Bank Hadirkan Program Tabungan sekaligus Penanaman Mangrove

J Trust Bank Hadirkan Program Tabungan sekaligus Penanaman Mangrove

Whats New
Pasar Perbaikan Pesawat di RI Besar, FL Technics Buka Fasilitas MRO di Bandara Ngurah Rai dan Raih Sertifikat FAA

Pasar Perbaikan Pesawat di RI Besar, FL Technics Buka Fasilitas MRO di Bandara Ngurah Rai dan Raih Sertifikat FAA

Whats New
UNESCO Tetapkan Semen Padang Sebagai Warisan Kolektif Asia Pasifik

UNESCO Tetapkan Semen Padang Sebagai Warisan Kolektif Asia Pasifik

Whats New
Perempuan Duduki 60 Persen Posisi Manajemen di Prudential Indonesia

Perempuan Duduki 60 Persen Posisi Manajemen di Prudential Indonesia

Work Smart
Awasi Bus Pariwisata Tak Berizin, Kemenhub Perlu Kerja Sama dengan Instansi Lain

Awasi Bus Pariwisata Tak Berizin, Kemenhub Perlu Kerja Sama dengan Instansi Lain

Whats New
Ada Modus Penipuan Mengatasnamakan Bukalapak, Pengguna dan Masyarakat Diminta Waspada

Ada Modus Penipuan Mengatasnamakan Bukalapak, Pengguna dan Masyarakat Diminta Waspada

Whats New
Tumbuh 12,4 Persen, Kredit Perbankan Tembus Rp 7.245 Triliun pada Kuartal I 2024

Tumbuh 12,4 Persen, Kredit Perbankan Tembus Rp 7.245 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Waspada Modus Penipuan Keuangan Baru yang Mengincar Masyarakat pada 2024

Waspada Modus Penipuan Keuangan Baru yang Mengincar Masyarakat pada 2024

Whats New
Menkominfo: Jurnalistik Harus Investigasi, Masa Harus Dilarang...?

Menkominfo: Jurnalistik Harus Investigasi, Masa Harus Dilarang...?

Whats New
Maskapai Emirates Buka Lowongan Kerja di Jakarta, Lulusan SMA Bisa Daftar

Maskapai Emirates Buka Lowongan Kerja di Jakarta, Lulusan SMA Bisa Daftar

Whats New
Didukung Konsumsi yang Tinggi, Prospek Bisnis Distribusi Beras Dinilai Makin Cerah

Didukung Konsumsi yang Tinggi, Prospek Bisnis Distribusi Beras Dinilai Makin Cerah

Whats New
PGN Lunasi Utang Obligasi Dollar AS Pada 2024

PGN Lunasi Utang Obligasi Dollar AS Pada 2024

Whats New
Sandiaga: Investasi di Sektor Parekraf Capai Rp 11 Triliun di Kuartal I 2024

Sandiaga: Investasi di Sektor Parekraf Capai Rp 11 Triliun di Kuartal I 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com