Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jonan Targetkan Angkutan Lebaran Tahun Ini "Zero Accident"

Kompas.com - 04/06/2016, 14:16 WIB
Estu Suryowati

Penulis

BOGOR, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan Ignasius Jonan menargetkan tidak ada kecelakaan angkutan umum dalam moment lebaran tahun ini.

"Targetnya sih zero accident," kata Jonan kepada wartawan di Bogor, Sabtu (4/6/2016).

Mantan bos PT KAI (Persero) itu pun menegaskan, target zero accident berlaku bagi semua moda angkutan, darat, laut, dan udara.

Jonan mengatakan, untuk mencapai target tersebut, persiapan yang dilakukan adalah dengan melarang pemeriksaan kelaikan angkutan secara sampling.

"Enggak pakai sampling lagi. Semua harus dicek. Pertimbangannya ya supaya sarananya siap. Jadi, enggak boleh sampling," katanya.

Untuk angkutan bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) yang menjadi kewajiban langsung Kementerian Perhubungan, harus dilakukan ramp check satu per satu.

Jonan menyebutkan, saat ini jumlahnya ada 1.400 unit. Selain itu, Jonan juga meminta dengan tegas, Dinas Perhubungan di daerah untuk memastikan kelaikan jalan bus yang akan beroperasi musim lebaran.

Jonan tidak ingin kejadian naas seperti yang menimpa bus Rukun Sayur pada lebaran tahun lalu kembali terulang.

"Saya sudah kirim surat ke Gubernur Jawa Tengah waktu dulu. Tidak boleh bus AKDP dikasih izin AKAP," pungkasnya.

Bus Rukun Sayur mengalami kecelakaan tunggal, hingga mengakibatkan jatuhnya 11 korban jiwa, dan puluhan penumpang lain luka-luka di KM 202 Tol Palimanan-Kanci (Palikanci), pada Selasa (14/7/2015) (Baca: Kecelakaan Maut di Tol Palikanci, 11 Orang Tewas).

Hasil pemeriksaan diketahui Rukun Sayur merupakan bus Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP). Namun, bus tersebut pada menjelang lebaran diberikan izin AKAP. Hasil pemeriksaan Tim Analysis Accident (TAA) juga menunjukkan Rukun Sayur tak laik jalan.

Menyesal dengan kecelakaan yang merenggut 11 nyawa itu, Jonan pun melayangkan surat ke Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.

“Itu bus AKDP, menurut laporan yang saya terima. Saya sudah nulis surat ke Gubenur Jateng, minta dicek ulang, kenapa dikasih izin bus AKDP itu menjadi bus AKAP?” (Baca: Kecelakaan Bus Rukun Sayur di Tol Palikanci, Jonan Surati Ganjar).

Kompas TV Kecelakaan Bus Terjadi di Tol Palimanan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

IHSG Turun 34 Poin, Rupiah Melemah di Awal Sesi

IHSG Turun 34 Poin, Rupiah Melemah di Awal Sesi

Whats New
Harga Emas Dunia Menguat Usai Rilis Data Pertumbuhan Ekonomi AS

Harga Emas Dunia Menguat Usai Rilis Data Pertumbuhan Ekonomi AS

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Whats New
Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Whats New
Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Whats New
Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com