TANGERANG, KOMPAS.com - Angkasa Pura II akan membangun tower air traffic control (ATC) khusus untuk Terminal 3 Ultimate Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Dengan begitu, maka bandara terbesar di Indonesia itu akan memiliki dua tower ATC.
"AP II janji itu ke Pak Menhub secepatnya (tower ATC dibangun)," ujar Direktur Operasi Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (LPPNPI) Wisnu Dardjono di Tangerang, Selasa (14/6/2016).
Menurut dia, keputusan itu diambil seusai Menteri Perhubungan Ignasius Jonan meninjau terminal baru tersebut. Dalam tinjauannya, Jonan mempertanyakan apron Terminal 3 Ultimate tidak bisa dilihat langsung oleh tower ATC.
Seperti diketahui, semua pergerakan pesawat di airside bandara yakni run way, taxi way, dan apron dipandu oleh petugas ATC. Meski bisa menggunakan CCTV, tapi Jonan menilai hal itu bukan solusi.
"CCTV itu kelihatan di tower tapi Pak Menhub mensyaratkan lagi untuk tetap dibangun sesuai regulasi," kata Wisnu.
Di bandara-bandara internasional, penggunaan dua bahkan 3 tower ATC sudah lumrah.
Biasanya tower-tower tersebut dibangun untuk mengatur penerbangan di bandara yang memiliki banyak runway atau apron luas.
Sementara di Indonesia, belum ada bandara yang memiliki lebih dari 1 tower ATC. Meski begitu, ada bandara yang menggunakan tower perganggi karena tower ATC sedang diperbaiki atau dibangun.