Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mentan: Persoalan Pangan Sudah Ada sejak 70 Tahun Lalu

Kompas.com - 15/06/2016, 16:00 WIB
Pramdia Arhando Julianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pertanian (Kementan) telah resmi membuka Toko Tani Indonesia (TTI) Center di Pasar Minggu, Jakarta Selatan dalam rangka menekan fluktuasi harga pangan dan juga menstabilkan pasokan komoditas pokok jelang hari raya Idul Fitri 2016.

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menjelaskan persoalan pangan sudah ada sejak 70 tahun lalu, dan TTI merupakan solusi jangka pendek untuk menekan harga pangan.

Pihaknya meminta publik untuk lebih bersabar dalam persoalan harga pangan, karena tidak bisa dalam sekejap harga pangan akan turun, tetapi berproses.

"Ini persoalan sudah 70 tahun. Yang sekarang adalah ada upaya kita untuk memperbaikinya. Misalnya dengan tol laut yang sudah lancar dan ke depan jumlah kapalnya akan ditambah. Jadi harga-harga nantinya apalagi daging bisa stabil," ujar Mentan saat meresmikan TTI Center di Pasar Minggu, Jakarta, Rabu (15/6/2016).

Mentan menambahkan, bahwa Kementeriannya akan membangun TTI di seluruh Indonesia secara permanen dalam rangka menstabilkan harga pangan ke depan.

"Kami akan ada 1.000 titik. Semua produsen pun akan langsung masuk ke TTI tersebut," ujarnya.

Mentan menegaskan, saat ini adalah pembuktian bahwa rantai pasok benar-benar bisa dipangkas.

"Ini sebagai pembuktian bahwa keberadaan TTI akan memotong rantai pasok dengan langsung dipasok dari produsen langsung ke konsumen," tegas Mentan.

Kompas TV Harga Ayam Malah Naik Saat Operasi Pasar
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Viral Video Petani Menangis, Bulog Bantah Harga Jagung Anjlok

Viral Video Petani Menangis, Bulog Bantah Harga Jagung Anjlok

Whats New
9,9 Juta Gen Z Indonesia Tidak Bekerja dan Tidak Sekolah

9,9 Juta Gen Z Indonesia Tidak Bekerja dan Tidak Sekolah

Whats New
Rombak Direksi ID Food, Erick Thohir Tunjuk Sis Apik Wijayanto Jadi Dirut

Rombak Direksi ID Food, Erick Thohir Tunjuk Sis Apik Wijayanto Jadi Dirut

Whats New
OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

Whats New
Gelar RUPST, KLBF Tebar Dividen dan Rencanakan 'Buyback' Saham

Gelar RUPST, KLBF Tebar Dividen dan Rencanakan "Buyback" Saham

Whats New
Layanan LILO Lion Parcel Bidik Solusi Pergudangan untuk UMKM

Layanan LILO Lion Parcel Bidik Solusi Pergudangan untuk UMKM

Whats New
60 Persen Pekerja RI Bekerja di Sektor Informal dan Gig, Hadapi Tantangan Keterbatasan Akses Modal

60 Persen Pekerja RI Bekerja di Sektor Informal dan Gig, Hadapi Tantangan Keterbatasan Akses Modal

Whats New
Surat Utang Negara adalah Apa?

Surat Utang Negara adalah Apa?

Work Smart
Luhut Minta Kasus Tambak Udang di Karimunjawa Tak Terulang Lagi

Luhut Minta Kasus Tambak Udang di Karimunjawa Tak Terulang Lagi

Whats New
Kemenhub Bebastugaskan Sementara Kepala Kantor OBU Wilayah X Merauke yang Diduga KDRT

Kemenhub Bebastugaskan Sementara Kepala Kantor OBU Wilayah X Merauke yang Diduga KDRT

Whats New
Demi Tingkatkan Kinerja, Bakrie & Brothers Berencana Lakukan Kuasi Reorganisasi

Demi Tingkatkan Kinerja, Bakrie & Brothers Berencana Lakukan Kuasi Reorganisasi

Whats New
Seberapa Penting Layanan Wealth Management untuk Pebisnis?

Seberapa Penting Layanan Wealth Management untuk Pebisnis?

BrandzView
Kejar Produksi Tanaman Perkebunan Menuju Benih Unggul, Kementan Lakukan Pelepasan Varietas

Kejar Produksi Tanaman Perkebunan Menuju Benih Unggul, Kementan Lakukan Pelepasan Varietas

Whats New
Pemerintah Siapkan 2 Hektar Lahan Perkebunan Tebu di Merauke

Pemerintah Siapkan 2 Hektar Lahan Perkebunan Tebu di Merauke

Whats New
Mudahkan Reimbursement Perjalanan Bisnis, Gojek Bersama SAP Concur Integrasikan Fitur Profil Bisnis di Aplikasi

Mudahkan Reimbursement Perjalanan Bisnis, Gojek Bersama SAP Concur Integrasikan Fitur Profil Bisnis di Aplikasi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com