JAKARTA, KOMPAS.com - Hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Trimegah Securities Tbk memutuskan tidak membagikan dividen ke para pemegang saham.
Alasannya, manajemen menginginkan emiten dengan kode saham TRIM ini memiliki Modal Kerja Bersih Disesuaikan (MKBD) diatas Rp 250 miliar.
Direktur Utama TRIM, Stephanus Turangan mengatakan, keputusan tidak membagikan dividen telah disepakati dalam RUPST tahun 2015 untuk meningkatkan modal kerja.
"Tidak ada pembagian dividen, kita belum siap, masih banyak wacana yang kita investasikan seperti online dan rencana bursa yang sedang menyiapkan pengelompokan sekuritas BUKU I dan II, sehingga kita sedang menyiapkan diri untuk itu," ujar Stephanus di Jakarta, Senin (20/6/2016).
Stephanus menyebutkan, hingga saat ini MKBD Trimegah Securities belum sampai Rp 250 miliar. Pihaknya pun akan melakukan penambahan modal dari seluruh unit bisnisnya.
"Kita sudah ada cash flow dari seluruh bisnis usaha. Dari situ kita bisa menambah modal, makanya kami tidak mebagikan dividen. MKBD kita di bawah Rp 250 miliar tetapi sudah mendekati," terangnya.
Stephanus berkeyakninan dalam waktu dekat, MKBD Trimegah Securities dapat menyentuh di atas Rp 250 miliar.
"Kenapa kita memiliki keyakinan masuk ke BUKU I? Karena kita sudah dekat dengan kategori BUKU I dengan MKBD Rp 250 miliar," ucap Stephanus.
Dalam RUPST, selain memutuskan tak membagi dividen, RUPST juga menginformasikan ke para pemegang saham bahwa akan terjadi perubahan nama perusahaan, dari PT Trimegah Securities Tbk menjadi PT Trimegah Sekuritas Indonesia.
"Kita ganti nama jadi Trimegah Sekuritas Indonesia yang selanjutnya akan diinformasikan ke OJK," pungkas Stephanus.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.