Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Andalkan Sisa IPO, Mitra Pemuda Anggarkan Belanja Modal 2016 Sebesar Rp 50 Miliar

Kompas.com - 22/06/2016, 16:00 WIB
Iwan Supriyatna

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Mitra Pemuda Tbk (MTRA), emiten konstruksi umum, menganggarkan belanja modal (capital expenditure/capex) sebesar Rp 50 miliar sepanjang tahun 2016. Adapun, penggunaan dana tersebut akan dipergunakan perseroan untuk mendukung bisnis perusahaan.

"Capex 2016 Rp 50 miliar didapatkan dari dana IPO yang masih bisa digunakan, dan kita dapat dari lembaga keuangan, dan dari hasil operasional," ujar Sekretaris Perusahaan MTRA, Agung Anggoro di Jakarta, Rabu (22/6/2016).

Agung menyebutkan, serapan belanja modal sampai dengan kuartal pertama 2016 sudah sekitar Rp 12 miliar. Dana itu digunakan perseroan untuk pembelian mesin baru dalam rangka peremajaan.

"Dari belanja modal kami beli tiga mesin potong baja dari Taiwan. Selain itu, kami juga beli alat-alat berat guna melengkapi alat yang kami punya saat ini," ujar Agung di Jakarta, Rabu (22/6/2016).

Sumber pendanaan belanja modal tahun ini menurut Agung, berasal dari kas internal perusahaan dan pinjaman perbankan. "Kami punya sisa dana hasil IPO, dan bank yang biasa mendanai ekspansi perusahaan," imbuh Agung.

Agung menuturkan, pihaknya masih memiliki sisa dana hasil penawaran umum perdana saham (Initial Public Offering/IPO) sekitar Rp 5 miliar, dari hasil bersih yang diperoleh perseroan sebesar Rp 28 miliar.

"Sisa dana hasil IPO masih sekitar Rp 5,9 miliar, uangnya saat ini ada di Bank Mandiri. Dana itu, nantinya akan dipakai untuk pembelian mesin," pungkasnya.

Kompas TV BEI Ajak Perusahaan untuk "Go Public"

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Whats New
Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com