Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai “Brexit,” Miliarder Ini Peringatkan Risiko Disintegrasi Uni Eropa

Kompas.com - 27/06/2016, 08:00 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

LONDON, KOMPAS.com – Miliarder dan investor kawakan George Soros memperingatkan keputusan Inggris keluar dari keanggotaan Uni Eropa dalam referendum menimbulkan risiko disintegrasi Uni Eropa Soros pun menyerukan adanya rekonstruksi Uni Eropa untuk menyelamatkan blok tersebut.

Sebelum referendum digelar pada 23 Juni 2016 lalu, Soros sudah memperingatkan adanya gangguan dalam pasar finansial apabila Inggris memilih untuk keluar dari Uni Eropa. Dalam komentar teranyarnya, ia mengatakan efek Brexit bakal menghancurkan Inggris.

“Inggris kemungkinan bisa atau tidak bisa relatif lebih baik ketimbang negara-negara lain dengan keluar dari Uni Eropa, namun ekonomi dan masyarakatnya akan menderita secara signifikan dalam jangka pendek hingge menengah,” ujar Soros seperti dikutip dari BBC, Senin (27/6/2016).

Sebelum referendum, Soros memprediksi kalau Inggris memilih Brexit, maka nilai tukar poundsterling akan melemah antara 15 hingga 20 persen.

Faktanya, poundsterling langsung melemah 10 persen usai hasi referendum diumumkan, terburuk dalam 31 tahun terakhir.

“Dengan kini skenario bencana yang banyak dikhawatirkan telah terwujud, ini akan membuat disintegrasi Uni Eropa secara praktik tidak dapat diubah,” ungkap Soros.

Menurut dia, pasar keuangan di seluruh dunia cenderung akan terus bergejolak. Hal ini sejalan dengan proses “perceraian” politik dan ekonomi Inggris dan Uni Eropa yang panjang dan rumit masih akan terus dinegosiasikan.

Soros memandang, konsekuensi ekonomi dari brexit akan sebanding dengan krisis ekonomi tahun 2007 dan 2008.

Setelah Brexit, Soros menyatakan penting bagi Uni Eropa untuk melakukan rekonstruksi demi menyelamatkan ikatan yang telah terjalin dan menghindari disintegrasi.

“Saya yakin dengan konsekuensi Brexit mulai muncul dalam beberapa pekan dan bulan mendatang,” tutur Soros. 

Kompas TV Infografis: Apa itu Brexit?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com