Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gerak Sepeda Motor Dibatasi, Jonan Yakin Akan Ada yang Ribut Besar

Kompas.com - 28/06/2016, 15:40 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan Ignasius Jonan mengatakan, pemerintah akan segara membahas rencana pembatasan wilayah penggunaan sepeda motor. Namun, ia yakin rencana itu akan mendapatkan penentangan dari masyarakat.

"Tapi ribut pasti, pasti ribut besar," ujar Jonan dalam acara diskusi transportasi di Jakarta, Selasa (28/6/2016).

Selama ini sepada motor kerap dijadikan moda transportasi jarak jauh antar kota antar provinsi, terutama saat mudik Lebaran tiba.

Padahal kata Jonan, sepada motor tidak diperuntukan jarak jauh. Akibatnya fatal. Berdasarkan data kecelakaan lalu lintas, sepeda motor menjadi penyumbang terbesarnya.

Oleh karena itu, pemerintah berncana mengkaji pembatasan wilayah penggunaan sepada motor. Misalnya, sepada motor dengan plat B hanya diperbolehkan digunakan di wilayah Jabodetabek saja.

Meski yakin rencana itu akan membuat perdebatan, bukan berarti Jonan tidak yakin kebijakan itu bisa diterapkan. Ia mengatakan, kebijakan yang paling mungkin dalam pembatasan gerak sepeda motor yakni seperti di Jepang dan China.

"Bisa diterapkan tidak boleh masuk di jalan protokol, bisa. Di China bisa, di Jepang juga begitu. Ini lagi dipikir ini baiknya gimana," kata Jonan.

Rencanaya pembahasan rencana pembatasan wilayah gerak sepada motor akan dilakukan setalah Lebaran nanti. (Baca: Pemerintah Pertimbangkan Batasi Wilayah Penggunaan Sepeda Motor)

Kompas TV Menteri Jonan: Targetnya Nol Kecelakaan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com