Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenhub Minta Gardu Tol Otomatis Diperbanyak

Kompas.com - 30/06/2016, 09:45 WIB
Achmad Fauzi

Penulis

BREBES, KOMPAS.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) meminta kepada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kementerian PU PR) memperbanyak Gardu Tol Otomatis (GTO) untuk transaksi secara elektronik di seluruh gerbang tol (GT).

Sekretaris Jenderal Kemenhub Sugihardjo mengatakan penambahan GTO itu dimaksudkan agar mempercepat transaksi, sehingga tidak menyebabkan antrian yang panjang.

Ini juga bisa jadi pemicu peralihan masyarakat dari transaksi manual menjadi elektronik.

"Saat ini kan GTO tol di dalam kota cuma ada dua yang manual banyak, kalau mau mau cepet dibalik sediain yang manual dua yang lainya elektronik," kata Sugihardjo di Brebes, Rabu (29/6/2016).

Menurut Sugihardjo, persiapan untuk mengganti gardu manual menjadi GTO tidak perlu bertahun-tahun. Cukup dua bulan saja GTO itu bisa disiapkan dan dijalankan.

"Kalau ditunggu kesiapan masyarakat lama, yang paling penting kesiapan GTO aja dan sosialiasi secara menyeluruh, masyarakat kalau ditunggu ya lama, tapi harus dipaksa," ucapnya.

Oleh karena itu, Sugihardjo menghimbau untuk satu bulan ke depan Kementerian PU PR menyediakan transaksi manual hanya dua dan sisanya diganti oleh GTO.

"Ya mereka masih bandel ya nggak papa tapi efeknya mereka akan macet kan. Nanti juga lama-lama kapok harus dipaksa gitu," pungkasnya.

Seperti diberitakan, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuldjono menargetkan dalam dua tahun seluruh gerbang tol akan menggunakan kartu GTO.

Basuki juga mengintruksikan seluruh operator Jalan tol untuk mengubah transaksi gerbang tol dari manual menjadi elektronik.

Kompas TV Gerbang Tol Manyaran Ramai Lancar
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Viral Video Petani Menangis, Bulog Bantah Harga Jagung Anjlok

Viral Video Petani Menangis, Bulog Bantah Harga Jagung Anjlok

Whats New
9,9 Juta Gen Z Indonesia Tidak Bekerja dan Tidak Sekolah

9,9 Juta Gen Z Indonesia Tidak Bekerja dan Tidak Sekolah

Whats New
Rombak Direksi ID Food, Erick Thohir Tunjuk Sis Apik Wijayanto Jadi Dirut

Rombak Direksi ID Food, Erick Thohir Tunjuk Sis Apik Wijayanto Jadi Dirut

Whats New
OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

Whats New
Gelar RUPST, KLBF Tebar Dividen dan Rencanakan 'Buyback' Saham

Gelar RUPST, KLBF Tebar Dividen dan Rencanakan "Buyback" Saham

Whats New
Layanan LILO Lion Parcel Bidik Solusi Pergudangan untuk UMKM

Layanan LILO Lion Parcel Bidik Solusi Pergudangan untuk UMKM

Whats New
60 Persen Pekerja RI Bekerja di Sektor Informal dan Gig, Hadapi Tantangan Keterbatasan Akses Modal

60 Persen Pekerja RI Bekerja di Sektor Informal dan Gig, Hadapi Tantangan Keterbatasan Akses Modal

Whats New
Surat Utang Negara adalah Apa?

Surat Utang Negara adalah Apa?

Work Smart
Luhut Minta Kasus Tambak Udang di Karimunjawa Tak Terulang Lagi

Luhut Minta Kasus Tambak Udang di Karimunjawa Tak Terulang Lagi

Whats New
Kemenhub Bebastugaskan Sementara Kepala Kantor OBU Wilayah X Merauke yang Diduga KDRT

Kemenhub Bebastugaskan Sementara Kepala Kantor OBU Wilayah X Merauke yang Diduga KDRT

Whats New
Demi Tingkatkan Kinerja, Bakrie & Brothers Berencana Lakukan Kuasi Reorganisasi

Demi Tingkatkan Kinerja, Bakrie & Brothers Berencana Lakukan Kuasi Reorganisasi

Whats New
Seberapa Penting Layanan Wealth Management untuk Pebisnis?

Seberapa Penting Layanan Wealth Management untuk Pebisnis?

BrandzView
Kejar Produksi Tanaman Perkebunan Menuju Benih Unggul, Kementan Lakukan Pelepasan Varietas

Kejar Produksi Tanaman Perkebunan Menuju Benih Unggul, Kementan Lakukan Pelepasan Varietas

Whats New
Pemerintah Siapkan 2 Hektar Lahan Perkebunan Tebu di Merauke

Pemerintah Siapkan 2 Hektar Lahan Perkebunan Tebu di Merauke

Whats New
Mudahkan Reimbursement Perjalanan Bisnis, Gojek Bersama SAP Concur Integrasikan Fitur Profil Bisnis di Aplikasi

Mudahkan Reimbursement Perjalanan Bisnis, Gojek Bersama SAP Concur Integrasikan Fitur Profil Bisnis di Aplikasi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com