Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

CORE Turunkan Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 2016 Jadi 4,9 Persen

Kompas.com - 20/07/2016, 18:25 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Center of Reform on Economics (CORE) menurunkan proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia menjadi di kisaran 4,9 hingga 5 persen, dalam kajian tengah tahun CORE, pada Rabu (20/7/2016).

Pada awal tahun, CORE memproyeksikan pertumbuhan ekonomi mampu mencapai 5,3 persen.

"Kalau tidak ada langkah solusi, hanya seperti ini yang kita dapat. Tapi kalau ada gebrakan baru, kita harapkan bisa mencapai lebih dari yang kita proyeksikan saat ini," kata Direktur Eksekutif CORE Hendri Saparini.

Koreksi terhadap proyeksi pertumbuhan ekonomi dikarenakan realisasi pada kuartal I 2016 yang hanya mampu mencapai pertumbuhan 4,92 persen.

Selain itu, realisasi penerimaan dalam empat bulan pertama (per 30 April) baru mencapai Rp 428,8 triliun atau 24,3 persen dari target APBN-Perubahan 2016.

Hendri mengatakan, keberhasilan kebijakan fiskal paska-revisi APBN 2016 sangat bergantung pada kesuksesan program amnesti pajak.

Sebab, target penerimaan dalam APBN-Perubahan 2016 sudah memasukkan asumsi penerimaan dari kebijakan pengampunan pajak sebesar Rp 165 triliun.

"Kita lihat dalam APBN-Perubahan, defisit diturunkan (dari 2,48 persen menjadi 2,35 persen). Tapi sebenarnya kita ada risiko besar, target defisit ini tidak akan tercapai," kata Hendri.

"Sebab, APBN-Perubahan ini disusun dengan asumsi ada tambahan dari tax amenesty. Artinya, keberhasilan tax amnesty sangat menentukan keberhasilan kinerja fiskal kita," ucapnya lagi.

Selain itu, perubahan lingkungan eksternal juga ditengarai akan berpengaruh besar terhadap pencapaian target pertumbuhan ekonomi tahun ini.

CORE bahkan menyampaikan, pemerintah tahun ini tidak bisa mengandalkan pertumbuhan ekonomi dari ekspor-impor.

(baca: Sisa Enam Bulan, Pemerintah Disarankan Fokus Perekonomian Domestik)

Kompas TV Pertumbuhan Ekonomi Tahun Ini Dipatok 5,1%
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

IHSG Turun Tipis di Awal Sesi, Rupiah Dekati Level Rp 16.000

IHSG Turun Tipis di Awal Sesi, Rupiah Dekati Level Rp 16.000

Whats New
Berapa Denda Telat Bayar Listrik? Ini Daftarnya

Berapa Denda Telat Bayar Listrik? Ini Daftarnya

Whats New
Detail Harga Emas Antam Senin 6 Mei 2024, Turun Rp 3.000

Detail Harga Emas Antam Senin 6 Mei 2024, Turun Rp 3.000

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 6 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 6 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Bappeda DKI Jakarta Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Bappeda DKI Jakarta Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Transfer Pengetahuan dari Merger TikTok Shop dan Tokopedia Bisa Percepat Digitalisasi UMKM

Transfer Pengetahuan dari Merger TikTok Shop dan Tokopedia Bisa Percepat Digitalisasi UMKM

Whats New
Harga Bahan Pokok Senin 6 Mei 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Senin 6 Mei 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
IHSG Diperkirakan Melaju, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diperkirakan Melaju, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Earn Smart
Kesenjangan Konsumsi Pangan dan Program Makan Siang Gratis

Kesenjangan Konsumsi Pangan dan Program Makan Siang Gratis

Whats New
Lowongan Kerja Anak Usaha Pertamina untuk S1 Semua Jurusan, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Lowongan Kerja Anak Usaha Pertamina untuk S1 Semua Jurusan, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Erick Thohir: 82 Proyek Strategis BUMN Rampung, tapi Satu Proyek Sulit Diselesaikan

Erick Thohir: 82 Proyek Strategis BUMN Rampung, tapi Satu Proyek Sulit Diselesaikan

Whats New
Ketika Pajak Warisan Jadi Polemik di India

Ketika Pajak Warisan Jadi Polemik di India

Whats New
BTN Konsisten Dongkrak Inklusi Keuangan lewat Menabung

BTN Konsisten Dongkrak Inklusi Keuangan lewat Menabung

Whats New
[POPULER MONEY] HET Beras Bulog Naik | Kereta Tanpa Rel dan Taksi Terbang Bakal Diuji Coba di IKN

[POPULER MONEY] HET Beras Bulog Naik | Kereta Tanpa Rel dan Taksi Terbang Bakal Diuji Coba di IKN

Whats New
Bakal Diumumkan Hari Ini, Ekonomi Indonesia Diramal Masih Tumbuh di Atas 5 Persen

Bakal Diumumkan Hari Ini, Ekonomi Indonesia Diramal Masih Tumbuh di Atas 5 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com