Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dollar Vs Yen, Komentar Gubernur BoJ Jadi Penentu

Kompas.com - 22/07/2016, 09:00 WIB

NEW YORK, KOMPAS.com - Kurs dollar AS jatuh terhadap yen Jepang pada Kamis (21/7/2016) sore waktu setempat atau Jumat pagi WIB, setelah gubernur bank sentral Jepang, Bank of Japan (BoJ), Haruhiko Kuroda menolak gagasan merangsang ekonomi dengan "helicopter money".

Dalam sebuah wawancara yang dirilis Kamis oleh media Inggris, Kuroda mengatakan tidak ada kebutuhan untuk menyuntikkan uang langsung ke bisnis dan konsumen.

Kata-kata Kuroda menurunkan ekspektasi pasar untuk langkah-langkah stimulus lebih lanjut dari pertemuan kebijakan BoJ berikutnya pada 29 Juli.

Mata uang Jepang naik lebih dari satu persen menyusul komentar Kuroda pada Kamis. Indeks dolar, yang melacak greenback terhadap enam mata uang utama, turun 0,23 persen menjadi 96,980 pada akhir perdagangan.

Di sisi ekonomi, Departemen Tenaga Kerja AS mengumumkan pada Kamis bahwa dalam pekan yang berakhir 16 Juli, angka pendahuluan untuk klaim pengangguran awal disesuaikan musiman mencapai 253.000, turun 1.000 dari tingkat direvisi minggu sebelumnya.

Pada akhir perdagangan New York, euro naik menjadi 1,1017 dollar dari 1,1005 dolar pada sesi sebelumnya, dan pound Inggris naik menjadi 1,3203 dollar dari 1,3148 dollar. Dollar Australia naik ke 0,7489 dollar dari 0,7475 dollar.

Dollar dibeli 105,90 yen Jepang, lebih rendah dari 106,86 yen dari sesi sebelumnya. Dollar merosot menjadi 0,9865 franc Swiss dari 0,9875 franc Swiss, dan beringsut naik ke 1,3081 dollar Kanada dari 1,3062 dolar Kanada.

Kompas TV Polisi Tangkap 8 Pengedar Dollar Palsu
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com