Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Laba Bank Danamon Naik 38 Persen Jadi Rp 1,7 Triliun

Kompas.com - 26/07/2016, 18:30 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — PT Bank Danamon Indonesia Tbk melaporkan kinerja keuangan kuartal II tahun 2016. Laba bersih perseroan setelah pajak mencapai Rp 1,7 triliun pada semester I-2016 tumbuh 38 persen dibandingkan Rp 1,3 triliun pada periode yang sama tahun lalu.

Adapun laba operasional sebelum pencadangan tumbuh 15 persen menjadi Rp 4,6 triliun pada semester I-2016 dibandingkan semester I-2015. Sementara itu, rasio biaya terhadap pendapatan atau cost to income ratio mencapai 48,5 persen dibandingkan 54,7 persen pada periode yang sama tahun lalu.

"Hal ini didorong peningkatan efisiensi yang berkelanjutan. Biaya operasional di semester pertama tahun ini turun 7 persen dibandingkan satu tahun sebelumnya menjadi Rp 4,3 triliun," kata Direktur Keuangan Danamon Vera Eve Lim dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (26/7/2016).

Pada semester I-2016, giro dan tabungan atau CASA turun 19 persen menjadi Rp 44,7 triliun dari Rp 55,1 triliun pada periode yang sama tahun lalu. Vera menjelaskan, hal ini sejalan dengan pelepasan sejumlah akun CASA berbiaya tinggi. Adapun deposito turun 7 persen menjadi Rp 61,4 triliun.

Menurut Vera, kualitas giro dan tabungan membaik sejalan dengan strategi Danamon untuk fokus pada dana pihak ketiga (DPK) yang lebih granular. Sementara itu, fee income Danamon tumbuh 11 persen menjadi Rp 2,1 triliun.

Pertumbuhan ini, lanjut Vera, didukung kontribusi fee income Adira Insurance yang tumbuh 2 persen menjadi Rp 431 miliar, cash management tumbuh 10 persen menjadi Rp 163 miliar, dan bancassurance tumbuh 15 persen menjadi Rp 136 miliar.

Kompas TV Bank Danamon & CIMB Niaga Kurangi Karyawan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

PTMP Tebar Dividen Rp 4,2 Miliar, Perdana Sejak IPO

PTMP Tebar Dividen Rp 4,2 Miliar, Perdana Sejak IPO

Whats New
Apa itu NPWP? Ini Penjelasannya

Apa itu NPWP? Ini Penjelasannya

Work Smart
Great Eastern Life Indonesia Cetak Laba Bersih Rp 208 Miliar Sepanjang 2023

Great Eastern Life Indonesia Cetak Laba Bersih Rp 208 Miliar Sepanjang 2023

Whats New
Laba Emiten BRPT Milik Prajogo Pangestu Merosot, Ini Penyebabnya

Laba Emiten BRPT Milik Prajogo Pangestu Merosot, Ini Penyebabnya

Whats New
Tak Perlu ke Dukcapil, Ini Cara Cetak Kartu Keluarga secara Online

Tak Perlu ke Dukcapil, Ini Cara Cetak Kartu Keluarga secara Online

Earn Smart
Laba Bank Tumbuh Terbatas, Pengamat: Pengaruh Kondisi Ekonomi Secara Umum

Laba Bank Tumbuh Terbatas, Pengamat: Pengaruh Kondisi Ekonomi Secara Umum

Whats New
Jumlah Kunjungan Warga RI ke Singapura Meningkat Gara-gara Konser Taylor Swift

Jumlah Kunjungan Warga RI ke Singapura Meningkat Gara-gara Konser Taylor Swift

Whats New
Pasca Halving Bitcoin, Apa yang Harus Dicermati Investor?

Pasca Halving Bitcoin, Apa yang Harus Dicermati Investor?

Earn Smart
KJRI Cape Town Gelar 'Business Matching' Pengusaha RI dan Afrika Selatan

KJRI Cape Town Gelar "Business Matching" Pengusaha RI dan Afrika Selatan

Whats New
Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Whats New
Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Whats New
Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Whats New
Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Whats New
Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Whats New
Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com