Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Reshuffle" Kabinet, Sri Mulyani, dan Euforia Pasar

Kompas.com - 28/07/2016, 15:39 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Presiden Joko Widodo melakukan perombakan kabinet alias reshuffle terhadap beberapa jabatan menteri dan pejabat pimpinan lembaga negara Kabinet Kerja.

Sebagian besar pos yang dirombak adalah tim ekonomi.

Salah satu tokoh yang menarik dan disorot adalah Sri Mulyani Indrawati yang ditunjuk sebagai Menteri Keuangan menggantikan Bambang PS Brodjonegoro.

Sri Mulyani adalah Managing Director dan Chief Operating Officer Bank Dunia, serta pernah menjabat Menteri Keuangan pada era mantan Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono.

Pasar dan investor pun menyambut positif bergabungnya Sri Mulyani dalam jajaran tim ekonomi Jokowi.

Hal ini dapat dilihat dari performa Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang menguat sejak pengumuman reshuffle digulirkan di Istana Negara, Rabu (27/7/2016), oleh Presiden.

"Ini adalah euforia pasar. Investor menyambut positif perombakan di tim ekonomi Jokowi," kata Kepala Ekonom PT Bank Central Asia Tbk David Sumual kepada Kompas.com.

David menilai, pasar dan para investor menaruh harapan bahwa perombakan pos-pos ekonomi ini akan memberikan angin segar terhadap perekonomian nasional.

Diharapkan, para menteri yang baru mampu mengakselerasi kinerja ekonomi.

Euforia pasar bisa terlihat dari penguatan IHSG yang hampir mencapai 1 persen pada awal perdagangan kemarin.

Hingga pembukaan perdagangan pada Kamis (28/7/2016) ini pun, IHSG tercatat naik 0,02 persen ke level 5.275,60.

Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Muliaman D Hadad juga melihat adanya respons positif pasar dan investor terhadap pengumuman reshuffle kabinet.

Ia berharap respons positif akan terus bergulir.

"Respons pasar positif dan saya perkirakan akan terus positif. Beberapa minggu ini memang positif terus sehingga indeks signifikan. Mudah-mudahan terus mendorong optimisme," ungkap Muliaman.

Lalu, sampai kapan pasar merayakan euforia perombakan kabinet?

Halaman:


Terkini Lainnya

Cegah Persaingan Usaha Tidak Sehat, KPPU Tingkatkan Kerja Sama dengan Bea Cukai

Cegah Persaingan Usaha Tidak Sehat, KPPU Tingkatkan Kerja Sama dengan Bea Cukai

Whats New
Pelepasan Lampion Waisak, InJourney Targetkan 50.000 Pengunjung di Candi Borobudur

Pelepasan Lampion Waisak, InJourney Targetkan 50.000 Pengunjung di Candi Borobudur

Whats New
Didukung Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Masih Menjanjikan

Didukung Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Masih Menjanjikan

Whats New
Bangun Smelter Nikel Berkapasitas 7,5 Ton, MMP Targetkan Selesai dalam 15 Bulan

Bangun Smelter Nikel Berkapasitas 7,5 Ton, MMP Targetkan Selesai dalam 15 Bulan

Whats New
Gelar RUPS, Antam Umumkan Direksi Baru

Gelar RUPS, Antam Umumkan Direksi Baru

Whats New
Siap-siap, Antam Bakal Tebar Dividen 100 Persen dari Laba Bersih 2023

Siap-siap, Antam Bakal Tebar Dividen 100 Persen dari Laba Bersih 2023

Whats New
Berkomitmen Sediakan Layanan Digital One-Stop Solution, Indonet Resmikan EDGE2

Berkomitmen Sediakan Layanan Digital One-Stop Solution, Indonet Resmikan EDGE2

Whats New
Libur Panjang, KCIC Siapkan 28.000 Tempat Duduk Kereta Cepat Whoosh

Libur Panjang, KCIC Siapkan 28.000 Tempat Duduk Kereta Cepat Whoosh

Whats New
Emiten Penyedia Infrastruktur Digital EDGE Raup Laba Bersih Rp 253,6 Miliar pada 2023

Emiten Penyedia Infrastruktur Digital EDGE Raup Laba Bersih Rp 253,6 Miliar pada 2023

Whats New
InJourney: Bergabungnya Garuda Indonesia Bakal Ciptakan Ekosistem Terintegrasi

InJourney: Bergabungnya Garuda Indonesia Bakal Ciptakan Ekosistem Terintegrasi

Whats New
KAI Bakal Terima 1 Rangkaian Kereta LRT Jabodebek yang Diperbaiki INKA

KAI Bakal Terima 1 Rangkaian Kereta LRT Jabodebek yang Diperbaiki INKA

Whats New
BTN Relokasi Kantor Cabang di Cirebon, Bidik Potensi Industri Properti

BTN Relokasi Kantor Cabang di Cirebon, Bidik Potensi Industri Properti

Whats New
Pengelola Gedung Perkantoran Wisma 46 Ajak 'Tenant' Donasi ke Panti Asuhan

Pengelola Gedung Perkantoran Wisma 46 Ajak "Tenant" Donasi ke Panti Asuhan

Whats New
Shell Dikabarkan Bakal Lepas Bisnis SPBU di Malaysia ke Saudi Aramco

Shell Dikabarkan Bakal Lepas Bisnis SPBU di Malaysia ke Saudi Aramco

Whats New
Utang Rafaksi Tak Kunjung Dibayar, Pengusaha Ritel Minta Kepastian

Utang Rafaksi Tak Kunjung Dibayar, Pengusaha Ritel Minta Kepastian

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com