Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Tiga Hal yang Akan Dibenahi Arcandra Dalam Jangka Pendek

Kompas.com - 29/07/2016, 19:46 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arcandra Tahar, dalam waktu dekat akan memfokuskan pembenahan pada tiga hal.

Pertama, proses bisnis. Kedua, mengubah pola pikir pebisnis untuk penerapan teknologi baru.

Ketiga, peningkatan kompetensi sumber daya manusia (SDM) regulator.

“Pertama kita akan mendefinisikan ulang proses bisnis, sehingga proses bisnis itu menjadi transparan dan terukur,” kata Arcandra saat berbincang santai dengan wartawan di kantornya, Jakarta, Jumat (29/7/2016).

Pembenahan kedua yang akan dilakukan yakni mengubah pola pikir (mindset) pemangku kepentingan dan pebisnis, untuk mau menggunakan teknologi sebagai solusi peningkatan produksi utamanya minyak bumi di Indonesia.

Arcandra menilai, selama ini kegiatan produksi minyak bumi di Indonesia masih terpaku pada teknologi yang sudah ada.

Padahal, penurunan produksi (declining) alamiah akan terjadi secara cepat jika teknologi yang digunakan tidak mampu menolong declining.

“Kenapa perlu teknologi baru? Era lapangan yang punya cadangan besar dengan kondisi geologi mudah itu sudah habis. Tidak ada lagi temuan minyak baru yang besar, hampir tidak ada. Jadi, mindset harus diubah,” katanya.

“Mari sekarang kita coba teknologi baru. Kalau hanya bilang ‘Pak tekonolgi baru itu kan riskan’. Kalau kita tidak mencoba hal-hal yang punya risiko, kapan kita akan mendapatkan sesuatu yang lebih baik?” imbuh doktor di bidang ocean engineering itu.

Adapun pembenahan ketiga yakni meningkatkan kompetensi SDM regulator.

Menurut Arcandra, sebagai regulator ada baiknya memiliki kompetensi di bidang energi.

Kompetensi yang dimaksud meliputi ilmu, keterampilan, serta pengalaman.

Dia bilang, tanpa kompetensi yang memadai, regulator kemungkinan akan gagap ketika akan memutuskan sesuatu.

“Regulasi, izin, dan sebagainya itu berhubungan dengan ilmu yang kita punya. Sehingga kita bisa tandatangan dengan yakin, bahwa ini benar. Itu kira-kira pembenahan yang akan dilakukan dalam waktu dekat,” imbuh Arcandra.

Sementara itu, kata dia, ada tiga pilar kebijakan sektor energi ke depan.

Pertama, pemanfaatan sumber daya alam untuk kemakmuran rakyat Indonesia. Kedua, mewujudkan kedaulatan energi.

Ketiga, memberikan jaminan kepastian hukum pada investor sektor energi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sepatu Impor dari China Banjiri Pasar RI?

Sepatu Impor dari China Banjiri Pasar RI?

Whats New
BSI Luncurkan Sukuk Berkelanjutan, Simak Imbal Hasil yang Ditawarkan

BSI Luncurkan Sukuk Berkelanjutan, Simak Imbal Hasil yang Ditawarkan

Whats New
InJourney Group Dukung Kelancaran Ibadah Waisak

InJourney Group Dukung Kelancaran Ibadah Waisak

Whats New
Serba Canggih, Luhut Takjub Lihat Kapal OceanXplorer

Serba Canggih, Luhut Takjub Lihat Kapal OceanXplorer

Whats New
BRI Beri Apresiasi untuk AgenBRILink Terbaik

BRI Beri Apresiasi untuk AgenBRILink Terbaik

Whats New
Honda Prospect Motor Buka Lowongan Kerja hingga 7 Juni 2024, Simak Persyaratannya

Honda Prospect Motor Buka Lowongan Kerja hingga 7 Juni 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Bos Garuda Beberkan Kronologi Pesawat Terbakar di Makassar

Bos Garuda Beberkan Kronologi Pesawat Terbakar di Makassar

Whats New
Jokowi Turun Tangan Atasi Masalah Bea Cukai, Stafsus Sri Mulyani: Kami Sangat Bersyukur...

Jokowi Turun Tangan Atasi Masalah Bea Cukai, Stafsus Sri Mulyani: Kami Sangat Bersyukur...

Whats New
PT Inerman Gandeng Shanghai Electric Bangun PLTS Terapung di Cilamaya, Siapkan Investasi Rp 20,89 Triliun

PT Inerman Gandeng Shanghai Electric Bangun PLTS Terapung di Cilamaya, Siapkan Investasi Rp 20,89 Triliun

Whats New
Dorong Produksi Nasional, Jatim Siap Genjot Indeks Pertanaman Padi 

Dorong Produksi Nasional, Jatim Siap Genjot Indeks Pertanaman Padi 

Whats New
Kata Dirut Garuda soal Api di Mesin yang Sebabkan Penerbangan Haji Kloter 5 Makassar Balik ke Bandara Sultan Hasanuddin

Kata Dirut Garuda soal Api di Mesin yang Sebabkan Penerbangan Haji Kloter 5 Makassar Balik ke Bandara Sultan Hasanuddin

Whats New
Petrokimia Gresik dan Pupuk Indonesia Tingkatkan Produktivitas Padi di Timor Leste

Petrokimia Gresik dan Pupuk Indonesia Tingkatkan Produktivitas Padi di Timor Leste

Whats New
PPN 12 Persen: Siapkah Perekonomian Indonesia?

PPN 12 Persen: Siapkah Perekonomian Indonesia?

Whats New
KKP Ingin RI Jadi Pemenang Budidaya Lobster dalam 30 Tahun Mendatang

KKP Ingin RI Jadi Pemenang Budidaya Lobster dalam 30 Tahun Mendatang

Whats New
IHSG Ditutup Melonjak 1,36 Persen, Rupiah Menguat Dekati Rp 16.000 Per Dollar AS

IHSG Ditutup Melonjak 1,36 Persen, Rupiah Menguat Dekati Rp 16.000 Per Dollar AS

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com