Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terminal 3 Belum Selesai, Angkasa Pura II Minta Maaf

Kompas.com - 11/08/2016, 18:16 WIB
Pramdia Arhando Julianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengoperasian Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, yang mulai beroperasi pada 9 Agustus lalu, menyebabkan beberapa persoalan. 

PT Angkasa Pura (AP) II menyatakan tengah berupaya memperbaiki dan menyempurnakan aspek pelayanan kepada penumpang pesawat udara di

Plt President Director PT Angkasa Pura II Djoko Murjatmodjo menegaskan, pelayanan selalu menjadi salah satu perhatian utama AP II dan pihaknya akan selalu memperbaiki aspek tersebut secara berkelanjutan.

“Memang baru 40 persen dioperasikan, karena Terminal 3 yang lama harus segera direnovasi untuk diintegrasikan dengan Terminal 3 baru sehingga nantinya menjadi satu kesatuan yang utuh,” jelas Djoko, dalam jumpa pers di Kantor Angkasa Pura II Tangerang, Banten, Kamis (11/8/2016).

Djoko menambahkan, PT Angkasa Pura II juga memohon maaf kepada penumpang pesawat udara apabila masih terdapat gangguan yang menyebabkan ketidaknyaman.

"Kami berharap tingkat kenyamaman penumpang lebih baik dan meningkat," jelasnya.

Menurutnya, pengoperasian Terminal 3 dilakukan untuk membuat Bandara Internasional Soekarno-Hatta lebih baik ke depannya agar dapat bersaing dengan bandara kelas dunia lainnya di ASEAN.

“Masukan yang kami terima dari penumpang sebagian besar terkait petunjuk atau arah di terminal karena bangunan ini memang benar-benar baru," kata dia.

Oleh karena itu pada hari kedua, petugas customer service mobile lebih aktif sehingga penumpang dapat terlayani dengan baik, lanjut dia.

Terkait persoalan listrik yang sempat mengalami gangguan PT Angkasa Pura II (AP II) juga telah melakukan penanganan terhadap sistem kelistrikan. Sehingga, pada hari kedua, sama sekali tidak terjadi gangguan listrik.

“Sementara itu untuk aspek keamanan dan keselamatan, Terminal 3 sudah memenuhi ketentuan otoritas penerbangan sipil di Indonesia seiring dengan pernyataan layak operasional dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) setelah dilakukan verifikasi administrasi dan teknis," tegas Djoko.

Kompas TV Ini Suasana Hari Pertama Terminal 3 Soekarno-Hatta

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Whats New
Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com