Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sriwijaya dan Nam Air Pindah ke Terminal 2F Mulai 20 Agustus 2016

Kompas.com - 12/08/2016, 22:36 WIB
Pramdia Arhando Julianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Angkasa Pura II menyampaikan Sriwijaya Air dan Nam Air akan dipindahkan dari terminal 1B ke terminal 2F yang sebelumnya ditempatkan oleh Garuda Indonesia.

Perpindahan itu dilakukan mulai 20 Agustus 2016. Plt Direktur Utama AP II Djoko Murjatmodjo menjelaskan, sebelumnya perpindahan dijadwalkan pada 27 Agustus. Setelah melakukan rapat dan koordinasi dengan seluruh stakeholder penerbangan, pemindahan tersebut dimajukan.

"Jadi bergerak maju, karena itu kami rapat insentif terus supaya bagaimana biar cepat ternyata bisa tanggal 20 Agustus, sekarang mereka (Sriwijaya Air Group) sedang melakukan persiapan pindah ke Terminal 2F," ujar Djoko di Terminal 3, Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Jumat (12/8/2016).

Djoko menuturkan, pihaknya terus berupaya memperbaiki pelayanan kepada penumpang. Saat ini AP II juga melakukan secara intensif evaluasi pelayanan setiap harinya agar tidak mengganggu kenyamanan pengunjung.

Djoko berharap, perpindahan maskapai-maskapai lain akan berlangsung dengan lancar dan tidak mengalami gangguan maupun hambatan, seperti pemindahan Garuda dari Terminal 2F ke Terminal 3 yang baru. Sehingga pada Maret 2017 semua akan dapat beroperasi normal.

"Mudah-mudahan tidak crowded karena di terminal 2F tidak sebanyak di Terminal 3 baru dan fasilitasnya semua sudah settle," tegasnya.

Sementara itu, Air Asia mulai tanggal 12 Agustus 2016 pukul 03.00 WIB pindah dari Terminal 3 yang lama ke Terminal 2E.

"Indonesia Air Asia sudah pindah ke terminal 2F untuk penerbangan domestik sedangkan Air Asia internasional sudah pindah ke terminal 2E," pungkas Djoko.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com