Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Ryan Filbert

Ryan Filbert merupakan praktisi dan inspirator investasi Indonesia. Penerima Penghargaan Tokoh Inspiratif Pasar Modal oleh Presiden Joko Widodo

Mana Lebih Untung, Investasi Properti atau Saham Properti?

Kompas.com - 13/08/2016, 17:15 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini
EditorM Fajar Marta

Hal ini setidaknya merupakan sebuah pengalaman saya sekitar tahun 2008 saat pasar mengalami koreksi 50 persen dari titik tertingginya, yang  membuat kerugian atas portofolio saya di pasar Amerika lebih dari separuh.

Namun tidak ada hari ini bila tidak pernah terjadi hari itu, saya banyak belajar atas krisis yang pernah terjadi pada pasar finansial global.

Kejatuhan harga saham pada saat itu, membuat saya kembali dengan sisa-sisa tenaga mengumpulkan saham-saham yang masih memiliki potensi ke depannya dan pilihan saya sebagian jatuh pada saham-saham properti.

Hal terakhir yang saya ingat, ketika berlalu satu tahun, kenaikan harga saham properti malah membuat saya bisa memiliki properti sesungguhnya.

Tidak heran bila ditanyakan kepada orang Indonesia, nasihat turun temurun investasi itu adalah belilah tanah dan belilah emas!

Yang menjadi sebuah perkaranya, apakah informasi tersebut relevan? Atau justru nasihat itu ibarat "pil ajaib" yang berlaku bagi semua masa?

Di tahun 2016 ini, saya coba iseng-iseng mencari data pergerakan harga properti yang katanya paling hot se-Indonesia, yaitu daerah Tangerang.

Mohon maaf ya, karena keterbatasan data, saya cuma bisa ambil data 1 tahun. Kalau ada rekan-rekan yang punya data pergerakan harga property, dengan jauh lebih panjang misalnya 10 tahun dan pada banyak daerah, saya dengan senang hati akan mencoba kembali membuat artikelnya.

 

grafis
Sumber: UrbanIndo

 

Saya juga akan coba ambilkan pergerakan harga saham yang menjadi pengembang di area Tangerang. Contohnya seperti Bumi Serpong Damai (BSDE), Summarecon (SMRA), Lippo Karawaci (LPKR), dan Alam Sutera (ASRI).

grafis
Sumber: Yahoo Finance

 

Apabila pergerakan harga bulanan tersebut saya konversikan dalam sebuah table, akan muncul sebagai berikut:

grafis

Secara persentase pergerakan bulanan yang dijumlahkan, maka kita akan menemukan bahwa pergerakan nilai tengah dari harga properti umum di daerah Tangerang hanya sebesar 17,78 persen rentang waktu 1 tahun.

Sementara, pergerakan harga saham yang menjadi pengembang di daerah Tangerang, menghasilkan 30,18 persen untuk saham BSDE, 32.14 persen untuk saham ASRI, 19,92 persen untuk saham SMRA, dan 14,83 persen  untuk saham LPKR.

Ini berarti harga pertumbuhan saham properti lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan harga propertinya itu sendiri.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Whats New
PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

Whats New
KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

Whats New
Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Whats New
Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Whats New
Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Whats New
Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Whats New
Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Spend Smart
Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Earn Smart
Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Whats New
Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Whats New
Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Whats New
Bank BJB Syariah Resmi Tergabung dalam Jaringan ”Link”

Bank BJB Syariah Resmi Tergabung dalam Jaringan ”Link”

Whats New
Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup, Asosiasi: Pesanan Turun karena Lebaran

Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup, Asosiasi: Pesanan Turun karena Lebaran

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenaker: Semua Hak Karyawan Harus Diberikan

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenaker: Semua Hak Karyawan Harus Diberikan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com