Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waskita Karya Semangat Uber Proyek LRT

Kompas.com - 18/08/2016, 15:33 WIB
Estu Suryowati

Penulis

PALEMBANG, KOMPAS.com — PT Waskita Karya (Persero) kini sedang menyelesaikan pembangunan kereta cepat ringan atau light rail transit (LRT) Sumatera Selatan atau Sumsel.

Direktur Utama Waskita Karya M Choliq menyampaikan, jika ada proyek serupa lainnya yang akan ditenderkan, BUMN jasa konstruksi itu siap ambil bagian.

"(Kalau ada proyek LRT di kota lain) jawabannya, kami minat, sebagai kontraktor," ucap Choliq ditemui sela-sela kunjungan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi di Palembang, Kamis (18/8/2016).

"Namun, kalau ditanyakan apakah ditunjuk lagi oleh Presiden, jawabannya tidak tahu," imbuh Choliq.

Waskita Karya menjadi kontraktor LRT Sumsel-Palembang melalui penugasan dari pemerintah.

Saat ini, perkembangan proyek senilai Rp 11,4 triliun itu sudah hampir mencapai 11 persen.

Choliq mengatakan, dalam proyek dengan panjang rute 23,5 kilometer ini, Waskita Karya melakukan pre-financing.

Artinya, seluruh modal pengerjaan kontrak dibiayai dari kantor Waskita Karya sendiri terlebih dahulu.

Choliq tahu bahwa Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno tidak mengajukan usulan suntikan dana dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2017.

Kendati begitu, ia mengatakan, Waskita Karya tidak mengalami kesulitan finansial untuk membiayai proyek-proyek yang sedang dan akan dikerjakan.

"Apakah Waskita mengalami kesulitan? Tidak. Waskita Karya minggu ini mau IPO Waskita Beton Precast. Belum lagi nanti strategi yang lain," kata Choliq.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Whats New
Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Whats New
Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Whats New
Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Whats New
Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Whats New
Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru pada Jumat 3 Mei 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru pada Jumat 3 Mei 2024

Spend Smart
Keberatan Penetapan Besaran Bea Masuk Barang Impor, Begini Cara Ajukan Keberatan ke Bea Cukai

Keberatan Penetapan Besaran Bea Masuk Barang Impor, Begini Cara Ajukan Keberatan ke Bea Cukai

Whats New
Ada Penyesuaian, Harga Tiket Kereta Go Show Naik per 1 Mei

Ada Penyesuaian, Harga Tiket Kereta Go Show Naik per 1 Mei

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Whats New
Melirik Potensi Bisnis Refraktori di Tengah Banjir Material Impor

Melirik Potensi Bisnis Refraktori di Tengah Banjir Material Impor

Whats New
IHSG Bergerak Tipis di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

IHSG Bergerak Tipis di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

Whats New
Harga Emas Terbaru 3 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 3 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Pertamina Geothermal Kantongi Laba Bersih Rp 759,84 Miliar per Kuartal I-2024

Pertamina Geothermal Kantongi Laba Bersih Rp 759,84 Miliar per Kuartal I-2024

Whats New
Ekspansi Pabrik Terealisasi, Emiten Alat Kesehatan OMED Catat Laba Bersih Rp 63,5 Miliar per Kuartal I-2024

Ekspansi Pabrik Terealisasi, Emiten Alat Kesehatan OMED Catat Laba Bersih Rp 63,5 Miliar per Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com