Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kadin: Asumsi Makro 2017 Lebih Realistis

Kompas.com - 18/08/2016, 20:25 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menilai, asumsi makro 2017 yang disampaikan pemerintah lebih realistis dibandingkan tahun 2016.

Meski begitu, Kadin tetap memberikan catatan kepada pemerintah bahwa tantangan perekonomian masih harus dilewati.

"Kami telaah satu per satu dan memang lebih realistis dan kredibel walaupun itu tidak mudah," ujar Ketua Kadin Rosan P Roeslani di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Kamis (18/8/2016).

Ia menuturkan, kondisi ekonomi masih belum pulih sepenuhnya lantaran pertumbuhan ekonomi global masih melemah.

Belum lagi kondisi ekspor nasional juga belum membaik seiring anjloknya harga komoditas ekspor Indonesia dan pelemahan ekonomi negara-negara mitra dagang Indonesia.

Meski begitu, pertumbuhan ekonomi 5,3 persen pada RAPBN 2017 masih bisa tercapai dengan mengoptimalkan sektor investasi dan percepatan pembangunan infrastruktur.

"Belanja negara juga sudah mulai lancar sehingga faktor-faktor ini menjadi faktor penunjang (pertumbuhan ekonomi). Jadi, lebih realistis, bukan lagi angan-angan," kata Rosan.

Berikut asumsi makro dalam RAPBN 2017:

1. Pertumbuhan ekonomi tahun 2017 dipatok 5,3 persen

2. Laju inflasi tahun 2017 4 persen

3. Nilai tukar rupiah diperkirakan sebesar 13.300 per dollar AS

4. Rata-rata suku bunga Surat Perbendaharaan Negara (SPN) 3 bulan, pada tahun 2017 diasumsikan berada pada tingkat 5,3 persen

5. Asumsi rata-rata harga minyak mentah Indonesia diperkirakan sebesar 45 dollar AS per barrel

6. Volume minyak dan gas bumi yang siap dijual 1,93 juta barrel setara minyak per hari, yang terdiri dari produksi minyak bumi sebesar 780.000 barrel per hari dan gas bumi 1,15 juta barrel setara minyak per hari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenperin Bantah Kemendag soal Terbitkan 'Pertek' Lamban,: Paling Lama 5 Hari

Kemenperin Bantah Kemendag soal Terbitkan "Pertek" Lamban,: Paling Lama 5 Hari

Whats New
[POPULER MONEY] Cara Cek Formasi CPNS 2024 di SSCASN | Prabowo soal Anggaran Makan Siang Gratis

[POPULER MONEY] Cara Cek Formasi CPNS 2024 di SSCASN | Prabowo soal Anggaran Makan Siang Gratis

Whats New
Insiden Pesawat Haji Terbakar, Bos Garuda: 'Confirm' Disebabkan Internal 'Engine'

Insiden Pesawat Haji Terbakar, Bos Garuda: "Confirm" Disebabkan Internal "Engine"

Whats New
Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Spend Smart
Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Earn Smart
Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Spend Smart
Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Whats New
Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Whats New
Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Whats New
Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-'grounded' Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-"grounded" Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Whats New
ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

Whats New
Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Whats New
Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Whats New
ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

Whats New
Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com