Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Agustus 2016 Deflasi 0,02 Persen, Ini Penjelasan BI

Kompas.com - 02/09/2016, 18:46 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Konsumen (IHK) pada bulan Agustus 2016 tercatat mengalami deflasi sebesar 0,02 persen.

Bank Indonesia (BI) memandang, capaian deflasi ini sejalan dengan perkiraan bank sentral bahwa tekanan terhadap IHK reda usai Hari Raya Idul Fitri.

Menurut Gubernur BI Agus DW Martowardojo, bank sentral melakukan survei pemantauan harga (SPH) secara rutin untuk memantau IHK.

Berdasarkan SPH, BI memperkirakan deflasi Agustus sebesar 0,04 persen, namun ternyata deflasi sebesar 0,02 persen.

Adapun deflasi pada periode ini lebih baik dibandingkan periode yang sama dalam 5 tahun terakhir yang selalu inflasi.

"Tahun 2009 sampai 2015 rata-rata bila sehabis Lebaran kondisinya terjadi inflasi. Sekarang deflasi. Ini kami anggap kondisinya lebih baik dibandingkan 5 tahun terakhir," kata Agus di kantornya, Jumat (2/9/2016) sore.

Dengan kondisi tersebut, Agus menyatakan bank sentral optimistis bahwa capaian inflasi hingga akhir tahun 2016 akan sejalan dengan target bank sentral, yakni 4 plus minus 1 persen.

Bahkan, BI memprediksi inflasi hingga akhir tahun akan berasa di bawah 4 persen. "Bahkan inflasi akan mengarah ke kisaran di bawah 3,5 persen. Sepanjang tahun 2016 bisa di kisaran 3,2 persen," jelas Agus.

Inflasi IHK secara year to date (ytd) dan tahunan (yoy) masing-masing mencapai 1,74 persen (ytd) dan 2,79 persen (yoy).

Deflasi IHK pada bulan Agustus 2016 terutama bersumber dari deflasi komponen volatile foods (VF) dan komponen administered prices (AP), seiring koreksi harga pasca Idul Fitri.

Kelompok VF mencatat deflasi sebesar 0,80 persen (mtm) atau secara tahunan mencatat inflasi sebesar 5,28 persen (yoy).

Kelompok AP mencatat deflasi sebesar 0,52 persen (mtm), atau secara tahunan deflasi sebesar 0,91 persen (yoy).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com