Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Luhut Pandjaitan: Kasihan Pak Presiden, Sedikit-sedikit Dikomentari...

Kompas.com - 08/09/2016, 13:31 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan menyatakan simpatinya kepada Presiden RI Joko Widodo.

Menurut Luhut, banyak keputusan yang diambil pemerintah menuai pro-kontra dan acapkali memunculkan kritikan dari berbagai pihak.

"Jangan terlalu cepat mengomentari. Saya kasihan juga Pak Presiden ini, sedikit-sedikit dikomentari," kata Luhut dalam pembukaan Forum Ketahanan Energi Nasional (FKEN), di Jakarta, Kamis (8/9/2016).

Contohnya kata dia soal kebijakan pengampunan pajak atau amnesti pajak (tax amnesty).

Luhut menyampaikan, ia yang pada waktu pembahasan Undang-undang Pengampunan Pajak masih menjabat sebagai Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) menaksir uang tebusan yang masuk sekitar Rp 60 triliun hingga Rp 80 triliun.

"Kami tidak pernah bicara tax amnesty itu Rp 165 triliun. Kami juga tidak pernah bicara uangnya (fokus soal tebusan). Kami bicara perbaikan basis pajak," ungkap Luhut.

Pelaksana Tugas Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) itu pun menjelaskan, dengan basis pajak yang baik, maka potensi pajak yang belum masuk selama ini bisa diraih.

Luhut dalam kesempatan itu juga menegaskan, salah jika ada yang berpikiran kebijakan pengampunan pajak ini bertujuan melindungi koruptor.

"Asas praduga tak bersalah. Sebelum dia mendapatkan ketetapan hukum (dijatuhi sanksi), dia bisa ikut tax amensty. Membayar uang tebusan, dan pemerintah mempunyai data pajak dia," kata Luhut.

Atas dasar itu, Luhut mengajak semua pihak yang hadir dalam forum tersebut untuk turut menyukseskan amnesti pajak, termasuk kepada Ikatan Keluarga Alumni Lemhanas (IKAL).

"IKAL kami harap menjadi bagian dari sosialisasi program tax amnesty ini. Kami ini tidak bodoh pak. Kami tahu persis apa yang kami kerjakan," pungkas Luhut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Riset IOH dan Twimbit Soroti Potensi Pertumbuhan Ekonomi RI Lewat Teknologi AI

Riset IOH dan Twimbit Soroti Potensi Pertumbuhan Ekonomi RI Lewat Teknologi AI

Whats New
Cara Cek Penerima Bansos 2024 di DTKS Kemensos

Cara Cek Penerima Bansos 2024 di DTKS Kemensos

Whats New
IHSG Melemah 50,5 Poin, Rupiah Turun ke Level Rp 15.978

IHSG Melemah 50,5 Poin, Rupiah Turun ke Level Rp 15.978

Whats New
Dari Hulu ke Hilir, Begini Upaya HM Sampoerna Kembangkan SDM di Indonesia

Dari Hulu ke Hilir, Begini Upaya HM Sampoerna Kembangkan SDM di Indonesia

Whats New
Disebut Jadi Penyebab Kontainer Tertahan di Pelabuhan, Ini Penjelasan Kemenperin

Disebut Jadi Penyebab Kontainer Tertahan di Pelabuhan, Ini Penjelasan Kemenperin

Whats New
Perbankan Antisipasi Kenaikan Kredit Macet Imbas Pencabutan Relaksasi Restrukturisasi Covid-19

Perbankan Antisipasi Kenaikan Kredit Macet Imbas Pencabutan Relaksasi Restrukturisasi Covid-19

Whats New
KKP Tangkap Kapal Ikan Berbendera Rusia di Laut Arafura

KKP Tangkap Kapal Ikan Berbendera Rusia di Laut Arafura

Whats New
Defisit APBN Pertama Pemerintahan Prabowo-Gibran Dipatok 2,45 Persen-2,58 Persen

Defisit APBN Pertama Pemerintahan Prabowo-Gibran Dipatok 2,45 Persen-2,58 Persen

Whats New
Bos Bulog Sebut Hanya Sedikit Petani yang Manfaatkan Jemput Gabah Beras, Ini Sebabnya

Bos Bulog Sebut Hanya Sedikit Petani yang Manfaatkan Jemput Gabah Beras, Ini Sebabnya

Whats New
Emiten Gas Industri SBMA Bakal Tebar Dividen Rp 1,1 Miliar

Emiten Gas Industri SBMA Bakal Tebar Dividen Rp 1,1 Miliar

Whats New
Citi Indonesia Tunjuk Edwin Pribadi Jadi Head of Citi Commercial Bank

Citi Indonesia Tunjuk Edwin Pribadi Jadi Head of Citi Commercial Bank

Whats New
OJK: Guru Harus Punya Pengetahuan tentang Edukasi Keuangan

OJK: Guru Harus Punya Pengetahuan tentang Edukasi Keuangan

Whats New
Sekjen Anwar: Kemenaker Punya Tanggung Jawab Besar Persiapkan SDM Unggul dan Berdaya Saing

Sekjen Anwar: Kemenaker Punya Tanggung Jawab Besar Persiapkan SDM Unggul dan Berdaya Saing

Whats New
Lowongan Kerja BUMN Viramakarya untuk Posisi di IKN, Ini Posisi dan Persyaratannya

Lowongan Kerja BUMN Viramakarya untuk Posisi di IKN, Ini Posisi dan Persyaratannya

Whats New
Soal Relaksasi HET Beras Premium, Dirut Bulog: Biasanya Sulit Dikembalikan...

Soal Relaksasi HET Beras Premium, Dirut Bulog: Biasanya Sulit Dikembalikan...

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com