Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Distribusi Tertutup Elpiji, Pemerintah Jamin Pasokan dan Harga

Kompas.com - 09/09/2016, 12:45 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah menjanjikan jaminan pasokan dan harga dalam penerapan sistem distribusi elpiji tertutup. Saat ini proyek percontohan sedang berjalan di Tarakan, Kalimantan Utara.

Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Wiratmadja Puja menyampaikan, dengan disbtribusi tertutup ini maka konsumen akan membeli elpiji 3 kilogram (kg) dengan harga maksimal sesuai harga eceran tertinggi (HET).

Sebab, sistem distribusi tertutup ini menggunakan sitem pembayaran non-tunai mulai dari Pertamina, agen, sampai ke pangkalan elpiji.

"Kalau HET-nya Rp 15.000, ya konsumen beli Rp 15.000. Tidak harus Rp 18.000 atau Rp 20.000 per tabung. Ini jaminannya nanti," kata Wiratmadja dalam diskusi dengan wartawan di kantornya, Jakarta, Jumat (9/9/2016).

Dia menyampaikan, dengan distribusi tertutup ini nantinya setiap rumah tangga yang memiliki kartu pembelian elpiji 3 kg akan mendapatkan jatah tiga tabung setiap bulan.

Sementara itu, usaha mikro akan mendapatkan jatah sembilan tabung setiap bulan. "Jadi lebih terjamin. Harusnya ibu-ibu enggak demo," imbuh Wiratmadja.

Saat ini pemerintah tengah melakukan proyek percontohan untuk distribusi tertutup di Tarakan.

Sebetulnya ada tiga kota yang rencananya dijadikan percontohan, yakni Batam, Bali, dan Tarakan. Namun, menurut Wiratmadja, dari ketiganya hanya Tarakan yang kooperatif menjalankan proyek percontohan ini.

Sayangnya, Wiratmadja tidak menjelaskan apa alasan keberatan dari Batam dan Bali. "Tidak etis kalau saya sampaikan," ujar Wiratmadja.

Kompas TV Gudang Pengisian LPG Meledak di Jaktim
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com