Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Proteksi Kontingen, PB PON dan Peparnas Gandeng BNI Life Insurance

Kompas.com - 11/09/2016, 17:36 WIB
Reni Susanti

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com – Pengurus Besar (PB) Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2016 menjalin kerja sama dengan PT BNI Life Insurance dalam bentuk perlindungan asuransi jiwa dan kesehatan kepada para atlet dan official.

Ketua Unit Kerja III PB PON XIX dan Peparnas XV Muhammad Solihin mengatakan, kerja sama ini menjadikan upaya perlindungan kesehatan dan asuransi jiwa bagi para atlet dan official dengan total asuransi sponsor yang diberikan BNI Life sebesar Rp 1,7 miliar.

"Asuransi diberikan bagi 70 ribu orang terdiri dari Dewan Pembina, PB PON, relawan, official dan lainnya," tutur Solihin di Aula Barat Gedung Sate, Jumat (9/9/2016) malam.

Solihin mengatakan, asuransi ini diberikan selama berlangsungnya event PON dimulai pada 10 September hingga 1 Oktober mendatang.

Bukan hanya atlet dan official Jawa Barat tapi seluruh kontingen dan official yang ikut bertanding dalam gelaran olahraga tingkat nasional tersebut, termasuk atlet difabel yang terdaftar secara resmi. Asuransi juga bisa didapatkan bagi penonton pertandingan.

"Untuk pembukaan dan penutupan PON, 16.000 orang penonton yang bertiket akan diberikan asuransi kecelakaan. Pembuktiannya dari karcis. Sedangkan untuk wartawan pembuktiannya lewat ID card. Tak hanya PON, Peparnas juga demikian," terangnya.

Sementara itu, Direktur Utama BNI Life, Budi mengatakan, jalinan kerja sama ini menjadi bagian keikutsertaan BNI Life dalam menyemarakan gelaran PON XIX dan Peparnas XV. Dukungan ini diberikan dalam bentuk pertanggungjawaban asuransi kesehatan yang disebabkan karena kecelakaan dan asuransi jiwa.

"Kami ingin memberikan proteksi asuransi jiwa dan kesehatan bagi seluruh atlet official dan tenaga pelaksana yang mendukung terselenggaranya PON dan Peparnas sehingga dapat berlangsung dengan sukses," tuturnya.

Asuransi diberikan BNI Life lewat dua program perlindungan. Pertama Program Optima Group Health yang merupakan program asuransi kesehatan yang memberikan perlindubgan kesehatan bagi atlet dan official selama berlangsungnya gelaran empat tahunan ini. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Whats New
BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

Whats New
Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Whats New
Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Work Smart
Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Whats New
17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

Whats New
Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Rilis
Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya 'Serok'?

Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya "Serok"?

Earn Smart
Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Whats New
Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Whats New
Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Whats New
Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com