JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih betah bertengger di zona merah. Setelah pada penutupan perdagangan kemarin IHSG ditutup melemah hingga 1,25 persen atau 66,35 poin ke level 5.215.
Analis PT Asjaya Indosurya Securities, William Surya Wijaya mengatakan, minimnya sentimen positif yang berhembus ke IHSG, membuat IHSG enggan beranjak ke zona hijau.
"IHSG masih bergerak dalam tekanan ditengah minimnya sentimen positif, pola pergerakan masih berada dalam rentang konsolidasi 5.206 sebagai support terdekat, dan 5.337 sebagai resistance yang perlu dilampaui untuk kembali memperkuat pola kenaikan jangka pendek dari IHSG," papar William dalam risetnya, Rabu (14/9/2016).
Menurut William, capital outflow yang terjadi belum menunjukkan tanda tanda adanya gelombang outflow yang berkepanjangan sehingga pergerakan IHSG saat ini masih terlihat berada dalam fase konsolidasi wajar.
Dalam fase ini bisa dimanfaatkan para investor untuk meningkatkan portofolio investasinya dengan melakukan akumulasi beli. "Masa-masa koreksi wajar dapat dimanfaatkan sebagai momentum untuk melakukan akumulasi pembelian bagi investor," tandas William.
Beberapa saham yang dapat dijadikan pilihan pada perdagangan hari ini antara lain:
1. Saham PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON)
2. Saham PT HM Sampoerna Tbk (HMSP)
3. Saham PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR)
4. Saham PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk (TLKM)
5. Saham PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGAS)
6. Saham PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG)
7. Saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR)
8. Saham PT XL Axiata Tbk (EXCL)
9. Saham PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI)