Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Memperkuat Kerja Sama UKM Melalui Ajang ASIAN SME Conference

Kompas.com - 14/09/2016, 13:00 WIB
Pramdia Arhando Julianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Indonesia mendapatkan kesempatan sebagai tuan rumah dari acara "The 4th ASIAN SME Conference 2016" yang di selenggarakan di mal Kota Kasablanka, Jakarta, pada 13-17 September 2016.

Acara ini akan dihadiri 700 peserta, termasuk 100 peserta dari 16 negara di luar Indonesia.

Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) AAGN Puspayoga berharap melalui forum berkelas internasional ini dapat membangun sebuah komitmen kerja sama yang baik diantara negara-negara peserta untuk meningkatkan kapasitas UKM.

"Kami harapkan dari pertemuan ini bisa memberikan dampak positif bagi UKM yang ada di Indonesia," kata Puspayoga di sela-sela The 4th Asian SME Welcoming Dinner, di gedung SME Tower, Jakarta, Selasa malam (13/9/2016).

Puspayoga menegaskan, untuk bisa menembus pasar global, UKM harus dalam negeri harus dibekali dengan pelatihan yang memadai.

Misalnya UKM diberikan pelatihan bagaimana meningkatkan kualitas produknya dan membuat kemasan yang menarik agar bisa bersaing di pasar internasional.

"Ajang seperti ini kami butuhkan agar timbul kerja sama, sehingga ekspor Indonesia bisa meningkat," katanya.

Pada kesempatan yang sama, President of Indonesia Council for Small Business (ICSB) Hermawan Kartajaya menambahkan, The 4th ASIAN SME Conference 2016 bisa menjadi momentum untuk membawa Indonesia menjadi model pembinaan UKM se-Asia.

"Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri, saya merasakan itu. Kalau semua kerja sama maka UKM di Indonesia akan maju," ucap Hermawan.

Kompas TV Baru 10% UKM yang Manfaatkan Teknologi Digital
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

CEO Perusahaan Migas Kumpul di IPA Convex 2024 Bahas Solusi Kebijakan Industri Migas

CEO Perusahaan Migas Kumpul di IPA Convex 2024 Bahas Solusi Kebijakan Industri Migas

Whats New
Ramai 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Ditahan, Bea Cukai Beri Penjelasan

Ramai 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Ditahan, Bea Cukai Beri Penjelasan

Whats New
BEI Ubah Aturan 'Delisting', Ini Ketentuan Saham yang Berpotensi Keluar dari Bursa

BEI Ubah Aturan "Delisting", Ini Ketentuan Saham yang Berpotensi Keluar dari Bursa

Whats New
BEI Harmonisasikan Peraturan Delisting dan Relisting

BEI Harmonisasikan Peraturan Delisting dan Relisting

Whats New
Hadirkan Solusi Transaksi Internasional, Bank Mandiri Kenalkan Keandalan Livin’ by Mandiri di London

Hadirkan Solusi Transaksi Internasional, Bank Mandiri Kenalkan Keandalan Livin’ by Mandiri di London

Whats New
Biasakan 3 Hal Ini untuk Membangun Kekayaan

Biasakan 3 Hal Ini untuk Membangun Kekayaan

Earn Smart
Pertumbuhan Ekonomi RI 5,11 Persen Dinilai Belum Maksimal

Pertumbuhan Ekonomi RI 5,11 Persen Dinilai Belum Maksimal

Whats New
Laba Bersih JTPE Tumbuh 11 Persen pada Kuartal I 2024, Ditopang Pesanan E-KTP

Laba Bersih JTPE Tumbuh 11 Persen pada Kuartal I 2024, Ditopang Pesanan E-KTP

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Menperin Sebut Upaya Efisiensi Bisnis

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Menperin Sebut Upaya Efisiensi Bisnis

Whats New
Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Berlaku Mei 2024

Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Berlaku Mei 2024

Whats New
Emiten Hotel Rest Area KDTN Bakal Tebar Dividen Rp 1,34 Miliar

Emiten Hotel Rest Area KDTN Bakal Tebar Dividen Rp 1,34 Miliar

Whats New
Keuangan BUMN Farmasi Indofarma Bermasalah, BEI Lakukan Monitoring

Keuangan BUMN Farmasi Indofarma Bermasalah, BEI Lakukan Monitoring

Whats New
Bea Cukai Lelang 30 Royal Enfield, Harga Mulai Rp 39,5 Juta

Bea Cukai Lelang 30 Royal Enfield, Harga Mulai Rp 39,5 Juta

Whats New
Bisnis Alas Kaki Melemah di Awal 2024, Asosiasi Ungkap Penyebabnya

Bisnis Alas Kaki Melemah di Awal 2024, Asosiasi Ungkap Penyebabnya

Whats New
Penuhi Kebutuhan Listrik EBT Masa Depan, PLN Bidik Energi Nuklir hingga Amonia

Penuhi Kebutuhan Listrik EBT Masa Depan, PLN Bidik Energi Nuklir hingga Amonia

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com