Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkena Aksi Ambil Untung, IHSG Akhir Pekan Ditutup Menguat Terbatas 1,95 Poin

Kompas.com - 16/09/2016, 16:47 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat terbatas setelah sempat melaju di sesi pertama perdagangan hari ini, Jumat (16/9/2016).

Indeks bergerak fluktuatif akibat aksi ambil untung yang terjadi di lantai bursa. Hal itu membuat IHSG sempat melemah hingga menyentuh zona pelemahan. Akan tetapi, hal itu tak lama sebelum akhirnya terhenti di zona hijau.

Pukul 16.00 IHSG ditutup naik tipis sebesar 1,95 poin atau 0,03 persen di posisi 5.267,76. Sebanyak 138 saham diperdagangkan menguat, 160 saham melemah dan 94 saham stagnan.

Volume perdagangan mencapai 7,56 miliar saham senilai Rp 8,2 triliun. Sementara itu net sell oleh investor asing di seluruh pasar mencapai Rp 129,5 miliar dan di pasar reguler Rp 211,1 miliar.

Saham-saham yang membebani pergerakan IHSG yakni TLKM (Rp 4.090), ASII (Rp 7.975), BBRI (Rp 11.925), BBNI (Rp 5.475) dan MYRX (Rp 139). Sementara itu saham-saham yang menopang indeks meliputi BBCA (Rp 15.100), dan BMRI (Rp 11.075).

Dari 10 indeks sektoral, lima sektor menguat dan sisanya melemah. Sektor-sektor yang menguat adalah agribisnis (0,53 persen), konsumer (1,34 persen), keuangan (0,1 persen), perdagangan (0,1 persen) dan manufaktur (0,51 persen).

Sementara itu sektor yang melemah meliputi pertambangan (-0,2 persen), industri dasar (-0,14 persen), aneka industri (-1,75 persen), properti (-0,71 persen), dan infrastruktur (-1,05 persen).

Dari regional, bursa di kawasan Asia Pasifik sebagian besar ditutup menguat. Indeks Nikkei 225 di bursa Tokyo berakhir menguat sebesar 0,7 persen menjadi 16.519,29. Sementara itu indeks Hang Seng di bursa Hong Kong berakhir naik 0,63 persen menjadi 23.335,59 dan bursa Seoul ditutup naik 0,4 persen di level 1.999,36.

Sementara itu, bursa Shanghai berakhir melemah 0,68 persen di level 3.002,84.

Rupiah pada sore hari ini diperdagangkan menguat. Mengutip Bloomberg, rupiah di pasar spot berada di Rp 13.155 per dollar AS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Whats New
MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

Whats New
Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Whats New
Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Whats New
Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Whats New
Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Whats New
Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Whats New
Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Whats New
Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Whats New
Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru pada Jumat 3 Mei 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru pada Jumat 3 Mei 2024

Spend Smart
Keberatan Penetapan Besaran Bea Masuk Barang Impor, Begini Cara Ajukan Keberatan ke Bea Cukai

Keberatan Penetapan Besaran Bea Masuk Barang Impor, Begini Cara Ajukan Keberatan ke Bea Cukai

Whats New
Ada Penyesuaian, Harga Tiket Kereta Go Show Naik per 1 Mei

Ada Penyesuaian, Harga Tiket Kereta Go Show Naik per 1 Mei

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Whats New
Melirik Potensi Bisnis Refraktori di Tengah Banjir Material Impor

Melirik Potensi Bisnis Refraktori di Tengah Banjir Material Impor

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com