Pengusaha Kadin Akan Serbu Ditjen Pajak Selasa, 27 September 2016

JAKARTA, KOMPAS.com -  Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menyatakan para pengusaha yang tergabung dalam organisasi tersebut akan mendaftar program pengampunan pajak (tax amnesty) pada Selasa 27 September 2016.

Para pengusaha tersebut akan datang bersama-sama ke Kantor Pusat Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan pada pukul 12.00 WIB.

Hal itu diungkapkan oleh Wakil Ketua Umum Bidang Pengolahan Makanan dan Industri Peternakan Kadin Juan Permata Adoe di Menara Kadin, Jakarta, Senin (26/9/2016).

"Iya besok jam 12 siang, di Kantor Pusat DJP. Rencananya Menteri Keuangan juga berkenan hadir," ujar Juan.

Juan menjelaskan, rencananya Ketua Umum, para Wakil Ketua Umum dan anggota Kadin turut hadir dalam agenda tersebut.

"Semua Wakil Ketua Umum hadir, ada juga yang mewakili pengusaha lain. Jumlahnya kurang tahu tapi tidak hanya hanya yang besar saja, ada juga yang menengah dan kecil akan ikut," jelas dia.

Sebelumnya, Ketua Kadin Indonesia Rosan P Roeslani mengungkapkan akan ada ratusan pengusaha yang tergabung dalam Kadin Indonesia secara serentak akan mengikuti program pengampunan pajak pada 27 September 2016.

Dia menjelaskan, telah melakukan imbauan kepada seluruh anggota Kadin, asosiasi, dan pengusaha lain untuk serempak ikut program tax amnesty pada tanggal tersebut.

Berdasarkan data Direktorat Jenderal Pajak (DJP) yang dikutip Kompas.com, Senin (26/9/2016) pukul 08.00 WIB, harta yang sudah dilaporkan mencapai Rp 1.770 triliun.

Raihan tersebut masih didominasi deklarasi harta dalam negeri sebesar Rp 1.198 triliun dan deklarasi harta luar negeri Rp 480 triliun.

Adapun harta yang dibawa pulang ke Indonesia atau repatriasi sebesar Rp 92,6 triliun dan uang tebusan yang masuk ke kas negara Rp 42,2 triliun.

Melesatnya perolehan tax amnesty juga tecermin dari jumlah Surat Pernyataan Harta (SPH) yang dilaporkan ke DJP.