Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Rahasia Memiliki Rumah Sebelum Usia 30 Tahun

Kompas.com - 01/10/2016, 10:01 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Harga properti yang kian hari kian meroket menimbulkan kecemasan bagi banyak orang, khususnya para millennials.

Tekanan ini terutama dirasakan oleh golongan pria yang notabene merupakan calon kepala keluarga. Tanda tanya besar pun muncul, “apa saya sanggup membeli rumah sebelum usia 30 tahun?”

Jawabannya, tentu saja bisa! Mau tahu rahasianya?

1. Sisihkan minimal 30 persen dari penghasilan

Persiapan masa depan sudah sepatutnya dilakukan sejak menjalani pekerjaan pertama. Ini memang masa-masanya Anda menikmati penghasilan sendiri.

Tapi kalau Anda disiplin, menyisihkan gaji untuk tabungan masa depan bukan hal yang sulit kok.Perlu diingat juga bahwa angka minimal tabungan yang telah Anda tetapkan tak boleh diganggu gugat. Ingat, terlalu sering berkompromi dengan diri sendiri akan berujung penyesalan di kemudian hari!

2. Berinvestasi sejak dini

Tak butuh waktu lama untuk bisa mulai berinvestasi. Bahkan salah satu cara pengelolaan uang ini dapat Anda lakukan dengan modal Rp 100.000 per bulan, yaitu dengan membeli reksadana. Selain itu, deposito berjangka dan emas juga bisa menjadi pilihan lain investasi Anda.

Jangka waktu pencairan deposito bisa disesuaikan dengan rencana Anda membeli rumah, sementara emas merupakan pilihan jenis investasi yang sangat mudah dilakukan.

3. Kumpulkan informasi sistem pembayaran

Membeli rumah bisa dilakukan dengan sistem cash atau Kredit Pemilikan Rumah (KPR). Berhubung Anda berencana membeli rumah sebelum usia 30, maka KPR merupakan pilihan yang tepat. Sebab, tentu saja modal awal yang dibutuhkan tidak sebesar jika membayar secara cash.

Nah, dengan mengumpulkan informasi untuk memahami sistem pembayaran ini, Anda jadi punya gambaran berapa banyak dana yang harus dikumpulkan sebagai modal.

4. Survei lokasi

Tak ada salahnya melakukan survei lokasi dari jauh-jauh hari, karena pemilihan lokasi yang tepat akan menentukan kesanggupan Anda membeli rumah. Kawasan pemukiman di pinggiran kota, misalnya, bisa menjadi opsi menarik karena harganya yang belum terlalu melambung.

Meski demikian, potensi pengembangan kawasan juga harus Anda perhatikan, salah satunya dengan mengamati rencana pembangunan infrastruktur di kawasan tersebut.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com