Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antam Raih Predikat Khusus "The IDX Best Blue 2016"

Kompas.com - 03/10/2016, 11:56 WIB
Iwan Supriyatna

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – PT Bursa Efek Indonesia (BEI) memberikan predikat khusus The IDX Best Blue 2016 kepada PT Aneka Tambang (Persero) Tbk (Antam).

Predikat khusus ini diberikan untuk perusahaan tercatat yang mendapatkan pertumbuhan kinerja terbaik dalam satu tahun terakhir.

Direktur Utama BEI, Tito Sulistio berharap predikat yang diberikan oleh BEI kali ini dapat memberikan sesuatu yang baru dan berbeda, serta melengkapi berbagai pencapaian yang telah diterima oleh perusahaan tercatat.

Tito juga berharap pencapaian ini dapat menjadi pemanis bagi aktivitas perdagangan saham para perusahaan tercatat di masa mendatang.

Lantas, apa alasan BEI memberikan predikat ini ke Antam?

Menurut Tito, pada prinsipnya BEI mencoba menyusun sesuatu yang sangat berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.

"Predikat ini hanya diberikan kepada satu perusahaan tercatat saja dan predikat tersebut kami beri nama The IDX Best Blue 2016," ujar Tito di Jakarta, Senin (3/10/2016).

Predikat ini juga diberikan untuk memacu perusahaan tercatat lainnya untuk menghasilkan kinerja yang baik dan terus bertumbuh yang dapat memberikan manfaat yang tinggi kepada para investor dan pemegang sahamnya.

Dengan kinerja yang baik dan prospektif maka diharapkan dapat terefleksi pada peningkatan harga sahamnya sehingga pada akhirnya dapat meningkatkan minat masyarakat berinvestasi di pasar modal.

Penggunaan nama IDX Best Blue 2016 untuk predikat ini menurut Tito mengutip istilah "Blue Chip" yang telah dikenal di pasar modal sebagai kumpulan saham yang paling likuid ditransaksikan oleh investor.

Sehingga diharapkan predikat ini dapat melambangkan pencapaian kesuksesan perusahaan dengan diikuti kepercayaan dan kekaguman dari kalangan investor dan pemegang sahamnya.

Meski demikian, lanjut Tito, predikat The IDX Best Blue berbeda dengan perusahaan tercatat yang tergabung dalam indeks LQ-45.

"The IDX Best Blue lebih menitikberatkan pada besarnya jumlah investor dan pertumbuhan sahamnya, sedangkan LQ-45 hanya menitikberatkan pada likuiditas transaksi dan nilai kapitalisasi perusahaan," terang Tito.

Kinerja Antam

Sekadar informasi, berdasarkan laporan keuangan Antam pada semester I 2016, perusahaan mencatatkan laba sebesar Rp 11 miliar. Sedangkan pada semester I 2015 lalu, Antam mencatatkan rugi sebesar Rp 396 miliar.

Pada tahun ini, Antam harus bekerja keras mengatasi tantangan volatilitas harga komodits. Antam kemudian mengambil kebijakan optimalisasi kinerja operasional dan inovasi pada upaya-upaya perolehan pendapatan kunci agar arus kas perusahaan tetap sehat. 

(Baca: Antam Terapkan Efisiensi Biaya Operasional Hingga Rp 8 Miliar)

Pada semester I 2016, Antam mencatatkan penjualan bersih sebesar Rp 4,16 triliun. Penjualan emas jadi kontributor terbesar dengan kontribusi 68 persen, disusul feronikel sebesar 23 persen.

(Baca: Awal Oktober, Harga Jual Emas Antam Stagnan di Rp 601.000 Per Gram)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com