Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

LPS: Agustus 2016, Jumlah Simpanan di Atas Rp 2 Miliar Naik

Kompas.com - 05/10/2016, 14:01 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) melaporkan, total simpanan yang dijamin oeh LPS per Agustus 2016 mencapai 187.238.920 rekening.

Angka ini tumbuh 2.162.714 rekening 1,17 persen dibanding posisi jumlah rekening hingga Juli 2016 yang sebanyak 185.076.206 rekening. 

Untuk simpanan dengan nilai saldo sampai Rp 2 miliar, jumlah rekeningnya juga meningkat sebesar 1,17 persen secara bulanan (MoM).

Per Juli 2016 jumlah rekening mencapai 184.848.848 rekening dan naik menjadi 187.008.104 rekening per Agustus 2016.

"Jumlah nominal simpanannya naik sebesar 0,27 persen (MoM), dari posisi akhir Juli 2016 dengan jumlah nominal simpanan sebesar Rp 2.068 triliun per Juli 2016 menjadi Rp 2.073 triliun per Agustus 2016," kata Sekretaris Perusahaan LPS Samsu Adi Nugroho dalam pernyataan resmi, Rabu (5/10/2016). 

Adapun untuk simpanan dengan nilai saldo di atas Rp 2 miliar, jumlah rekeningnya pun meningkat 1,52 persen (MoM).

Per Juli 2016 jumlah rekeningnya mencapai 227.358 rekening dan naik menjadi 230.816 rekening Agustus 2016.

Samsu menyebut, jumlah nominal simpanannya juga naik sebesar 0,43 persen (MoM), dari Rp 2.593 triliun per Juli 2016 menjadi Rp 2.604 triliun per Agustus 2016.

Berdasarkan jenis simpanannya, yaitu giro, tabungan, deposit on call, sertifikat deposito dan deposito, jenis simpanan yang jumlah rekeningnya mengalami kenaikan paling tinggi adalah tabungan.

Kenaikannya mencapai 1,20 persen dari 178.113.773 rekening pada Juli 2016 menjadi 180.246.609 pada bulan Agustus 2016.

"Sementara itu, nominal simpanan yang mengalami kenaikan paling tinggi juga tabungan, dimana kenaikannya mencapai 1,18 persen dari Rp 1.410 triliun di bulan Juli 2016 menjadi Rp 1.426 triliun di bulan Agustus 2016," ungkap Samsu.

Kompas TV Diduga "Main Curang", LPS Tutup 5 BPR
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Didukung Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Masih Menjanjikan

Didukung Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Masih Menjanjikan

Whats New
Bangun Smelter Nikel Berkapasitas 7,5 Ton, MMP Targetkan Selesai dalam 15 Bulan

Bangun Smelter Nikel Berkapasitas 7,5 Ton, MMP Targetkan Selesai dalam 15 Bulan

Whats New
Gelar RUPS, Antam Umumkan Direksi Baru

Gelar RUPS, Antam Umumkan Direksi Baru

Whats New
Siap-siap, Antam Bakal Tebar Dividen 100 Persen dari Laba Bersih 2023

Siap-siap, Antam Bakal Tebar Dividen 100 Persen dari Laba Bersih 2023

Whats New
Berkomitmen Sediakan Layanan Digital One-Stop Solution, Indonet Resmikan EDGE2

Berkomitmen Sediakan Layanan Digital One-Stop Solution, Indonet Resmikan EDGE2

Whats New
Libur Panjang, KCIC Siapkan 28.000 Tempat Duduk Kereta Cepat Whoosh

Libur Panjang, KCIC Siapkan 28.000 Tempat Duduk Kereta Cepat Whoosh

Whats New
Emiten Penyedia Infrastuktur Digital EDGE Raup Laba Bersih Rp 253,6 Miliar pada 2023

Emiten Penyedia Infrastuktur Digital EDGE Raup Laba Bersih Rp 253,6 Miliar pada 2023

Whats New
InJourney: Bergabungnya Garuda Indonesia Bakal Ciptakan Ekosistem Terintegrasi

InJourney: Bergabungnya Garuda Indonesia Bakal Ciptakan Ekosistem Terintegrasi

Whats New
KAI Bakal Terima 1 Rangkaian Kereta LRT Jabodebek yang Diperbaiki INKA

KAI Bakal Terima 1 Rangkaian Kereta LRT Jabodebek yang Diperbaiki INKA

Whats New
BTN Relokasi Kantor Cabang di Cirebon, Bidik Potensi Industri Properti

BTN Relokasi Kantor Cabang di Cirebon, Bidik Potensi Industri Properti

Whats New
Pengelola Gedung Perkantoran Wisma 46 Ajak 'Tenant' Donasi ke Panti Asuhan

Pengelola Gedung Perkantoran Wisma 46 Ajak "Tenant" Donasi ke Panti Asuhan

Whats New
Shell Dikabarkan Bakal Lepas Bisnis SPBU di Malaysia ke Saudi Aramco

Shell Dikabarkan Bakal Lepas Bisnis SPBU di Malaysia ke Saudi Aramco

Whats New
Utang Rafaksi Tak Kunjung Dibayar, Pengusaha Ritel Minta Kepastian

Utang Rafaksi Tak Kunjung Dibayar, Pengusaha Ritel Minta Kepastian

Whats New
BEI Enggan Buru-buru Suspensi Saham BATA, Ini Sebabnya

BEI Enggan Buru-buru Suspensi Saham BATA, Ini Sebabnya

Whats New
PT Pamapersada Nusantara Buka Lowongan Kerja hingga 10 Mei 2024, Cek Syaratnya

PT Pamapersada Nusantara Buka Lowongan Kerja hingga 10 Mei 2024, Cek Syaratnya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com