Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Amnesti Pajak Indonesia Tak Beri Dampak Besar ke Perbankan Singapura

Kompas.com - 06/10/2016, 10:20 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

SINGAPURA, KOMPAS.com - Program pengampunan pajak atau tax amnesty yang diterapkan pemerintah Indonesia dinilai memberi dampak yang kecil terhadap dana yang keluar dari industri private banking Singapura seperti yang sebelumnya dicemaskan. Hal ini berdasarkan laporan RHB.

Mengutip AsiaOne, Kamis (6/10/2016), dana yang keluar dari Singapura diprediksi hanya mencapai satu persen hingga dua persen dari dana kelolaan atau Asset Under Management (AUM) industri private banking.

Pada periode 1 program amnesti pajak, sebanyak Rp 79 triliun atau 8,3 miliar dollar Singapura merupakan dana repatriasi dari Singapura.

Proram amnesti pajak memungkinkan warga Indonesia mendeklarasikan aset mereka yang sebelumnya tidak dilaporkan kepada otoritas pajak. Sebaliknya, mereka harus membayar dana tebusan sebesar dua persen pada periode pertama yang berakhir pada 30 September 2016 lalu.

Dana sebesar Rp 79 triliun tersebut merupakan 12 persen aset nasabah kaya Indonesia yang dideklarasikan dan disimpan di Singapura. Selama ini, Singapura merupakan pelabuhan bagi harta warga kaya Indonesia.

RHB mengalkulasi total aset tiga private bank terbesar Singapura mencapai sekira 321 miliar dollar Singapura. Artinya, total dana repatriasi warga Indonesia dari Singapura hanya mencapai 2,6 persen total AUM ketiga bank tersebut.

Ini sudah termasuk aset pada private bank top di Singapura seperti UBS, Citi, dan Credit Suisse. Sehingga, menurut RHB, secara keseluruhan dampak amnesti pajak terhadap industri private banking Singapura hanya sekitar satu persen sampai dua persen dari total aset.

"Ada kecenderungan lebih banyak dana repatriasi dari Singapura ke Indonesia, akan tetapi berdasarkan pengalaman di periode pertama bahwa jumlah repatriasi dana tidak akan berada pada persentase besar AUM private bank Singapura," kata RHB.

Sekadar informasi, dalam program tax amnesty ini, pemerintah menargetkan bisa meraup tebusan sebesar Rp 165 triliun hingga akhir periode program ini di 31 Maret 2017. 

Adapun target repatriasi harta WNI yang ada di luar negeri untuk dibawa ke dalam negeri mencapai Rp 1.000 triliun dan deklarasi aset sebesar Rp 4.000 triliun.

Kompas TV Bank Singapura Laporkan WNI yang Ikut Tax Amnesty
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Whats New
Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Whats New
Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Whats New
Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Whats New
Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Whats New
Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Whats New
Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Whats New
Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Whats New
Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Whats New
IHSG Turun 0,84 Persen di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

IHSG Turun 0,84 Persen di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

Whats New
Harga Emas Terbaru 2 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 2 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 2 Mei 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 2 Mei 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Kamis 2 Mei 2024, Harga Jagung Tk Peternak Naik

Harga Bahan Pokok Kamis 2 Mei 2024, Harga Jagung Tk Peternak Naik

Whats New
CIMB Niaga Cetak Laba Sebelum Pajak Rp 2,2 Triliun pada Kuartal I-2024

CIMB Niaga Cetak Laba Sebelum Pajak Rp 2,2 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com