Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jika Trump Jadi Presiden, Pasar Saham AS Rontok

Kompas.com - 12/10/2016, 07:01 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

NEW YORK, KOMPAS.com - Biro Macroeconomic Advisers dalam model penelitiannya menyimpulkan, jika kandidat presiden AS dari Partai Republik Donald J Trump memenangkan pemilu presiden, maka pasar saham akan turun secara drastis.

Hal ini disebabkan ketidakpastian kebijakan ekonominya. Kebijakan Trump tersebut termasuk ancaman terhadap Meksiko dan China yang merupakan mitra dagang utama AS. Kalau Trump jadi presiden, pasar saham ditaksir bakal turun delapan persen.

"Ada banyak ketidakpastian di sekeliling kepresidenan Trump. Ada berbagai macam hal yang dikhawatirkan," ujar Joel Prakken, direktur pelaksana senior di Macoeconomic Advisers, Rabu (12/10/2016).

Menurut Prakken, pasar membenci ketidakpastian. Adapun kebijakan-kebijakan Trump dan kurangnya rincian terkait kebijakan tersebut, ujar dia, dianggap aneh.

Sementara itu, Macroeconomic Advisers menyatakan, jika kandidat presiden AS dari Partai Demokrat Hillary Clinton memenangkan pilpres, maka pasar saham akan menguat sekira dua persen.

Pasalnya, kebijakan-kebijakan Clinton dianggap serupa dengan kebijakan Presiden Barack Obama.

Selain itu, kemungkinan Clinton unuk memenangkan pilpres juga cenderung lebih tinggi. Sehingga, kemenangan Clinton dianggap tidak terlalu memberi gejolak dari segala arah.

Pada Senin (10/10/2016) waktu setempat, biro poling FiveThirtyEight memasang kemungkinan kemenangan Clinton sebesar 82 persen.

Adapun kemungkinan kemenangan Trump hanya 12 persen. FiveThirtyEight menyatakan, kemungkinan kemenangan Trump mulai menurun sejak debat capres putaran kedua pekan lalu.

Apabila persentase kemungkinan kemenangan Trump terus turun hingga hari H pemilu, maka ini akan membuat kemenangan Trump makin buruk bagi pasar saham.

"Jika Trump menang, maka ini akan menjadi kejutan, dan Anda akan melihat perubahan cepat di pasar," ungkap Prakken.

Kompas TV Rekaman Vulgar Trump Jadi Isu Debat Hari Ini
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

IHSG Berakhir di Zona Merah, Rupiah Stabil

IHSG Berakhir di Zona Merah, Rupiah Stabil

Whats New
Laba Bersih PTBA Turun 51,2 Persen Menjadi Rp 5,2 Triliun pada 2023

Laba Bersih PTBA Turun 51,2 Persen Menjadi Rp 5,2 Triliun pada 2023

Whats New
PTBA Bakal Tebar Dividen Rp 4,6 Triliun dari Laba Bersih 2023

PTBA Bakal Tebar Dividen Rp 4,6 Triliun dari Laba Bersih 2023

Whats New
Bos BI: Kenaikan Suku Bunga Berhasil Menarik Modal Asing ke Pasar Keuangan RI

Bos BI: Kenaikan Suku Bunga Berhasil Menarik Modal Asing ke Pasar Keuangan RI

Whats New
Saat Persoalan Keuangan Indofarma Bakal Berujung Pelaporan ke Kejagung

Saat Persoalan Keuangan Indofarma Bakal Berujung Pelaporan ke Kejagung

Whats New
Luhut Perkirakan Pembangunan Bandara VVIP IKN Rampung Tahun Depan

Luhut Perkirakan Pembangunan Bandara VVIP IKN Rampung Tahun Depan

Whats New
5 Hal di CV yang Bikin Kandidat Tampak Lemah di Mata HRD, Apa Saja?

5 Hal di CV yang Bikin Kandidat Tampak Lemah di Mata HRD, Apa Saja?

Work Smart
Cegah Persaingan Usaha Tidak Sehat, KPPU Tingkatkan Kerja Sama dengan Bea Cukai

Cegah Persaingan Usaha Tidak Sehat, KPPU Tingkatkan Kerja Sama dengan Bea Cukai

Whats New
Pelepasan Lampion Waisak, InJourney Targetkan 50.000 Pengunjung di Candi Borobudur

Pelepasan Lampion Waisak, InJourney Targetkan 50.000 Pengunjung di Candi Borobudur

Whats New
Didukung Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Masih Menjanjikan

Didukung Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Masih Menjanjikan

Whats New
Bangun Smelter Nikel Berkapasitas 7,5 Ton, MMP Targetkan Selesai dalam 15 Bulan

Bangun Smelter Nikel Berkapasitas 7,5 Ton, MMP Targetkan Selesai dalam 15 Bulan

Whats New
Gelar RUPS, Antam Umumkan Direksi Baru

Gelar RUPS, Antam Umumkan Direksi Baru

Whats New
Siap-siap, Antam Bakal Tebar Dividen 100 Persen dari Laba Bersih 2023

Siap-siap, Antam Bakal Tebar Dividen 100 Persen dari Laba Bersih 2023

Whats New
Berkomitmen Sediakan Layanan Digital One-Stop Solution, Indonet Resmikan EDGE2

Berkomitmen Sediakan Layanan Digital One-Stop Solution, Indonet Resmikan EDGE2

Whats New
Libur Panjang, KCIC Siapkan 28.000 Tempat Duduk Kereta Cepat Whoosh

Libur Panjang, KCIC Siapkan 28.000 Tempat Duduk Kereta Cepat Whoosh

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com