Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Citi Prediksi 70 Persen Kemenangan Clinton atas Trump

Kompas.com - 11/10/2016, 19:00 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

NEW YORK, KOMPAS.com - Analis di Citi menyatakan telah menaikkan persentase probabilitas kemenangan kandidat presiden AS dari Partai Demokrat, Hillary Clinton, atas rivalnya dari Partai Republik, Donald J Trump.

Kini, Citi memasang 70 persen kemungkinan kemenangan Clinton atas Trump. Sebelumnya, Citi memasang 60 persen kemungkinan kemenangan Clinton atas Trump.

"Momentum bagi Clinton terus berlanjut dalam jajak pendapat. Di sisi lain, Trump mengalami kesulitan dalam menangani berbagai tantangan," tulis periset global Citi seperti dikutip dari CNBC, Selasa (11/10/2016).

Pada pertengahan September 2016, kesempatan Trump untuk memenangi pilpres di AS naik dari 35 persen menjadi 40 persen.

Menurut Citi, prediksi pasar kini memasang persentase kemungkinan kemenangan Clinton sebesar 80 persen dan Trump 18 persen.

Sementara itu, prediksi berbasis poling yang dipublikasikan FiveThirtyEight menyatakan kemungkinan kemenangan Clinton mencapai 82,5 persen.

Adapun kemungkinan kemenangan Trump diproyeksikan hanya 18,4 persen.

Para analis Citi pun menyoroti beberapa faktor kunci yang harus terus dicermati ke depan, salah satunya adalah debat capres putaran ketiga yang akan digelar pada 19 Oktober 2016 mendatang.

Selain itu, Citi juga menyoroti poling di tingkat nasional dan negara bagian. "Faktor pemilih yang belum menentukan pilihan (undecided voters) juga penting untuk diperhatikan," ungkap Citi. 

Kompas TV Rekaman Vulgar Trump Jadi Isu Debat Hari Ini
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Laba Emiten BRPT Milik Prajogo Pangestu Merosot, Ini Penyebabnya

Laba Emiten BRPT Milik Prajogo Pangestu Merosot, Ini Penyebabnya

Whats New
Tak Perlu ke Dukcapil, Ini Cara Cetak Kartu Keluarga secara Online

Tak Perlu ke Dukcapil, Ini Cara Cetak Kartu Keluarga secara Online

Earn Smart
Laba Bank Tumbuh Terbatas, Pengamat: Pengaruh Kondisi Ekonomi Secara Umum

Laba Bank Tumbuh Terbatas, Pengamat: Pengaruh Kondisi Ekonomi Secara Umum

Whats New
Jumlah Kunjungan Warga RI ke Singapura Meningkat Gara-gara Konser Taylor Swift

Jumlah Kunjungan Warga RI ke Singapura Meningkat Gara-gara Konser Taylor Swift

Whats New
Pasca Halving Bitcoin, Apa yang Harus Dicermati Investor?

Pasca Halving Bitcoin, Apa yang Harus Dicermati Investor?

Earn Smart
KJRI Cape Town Gelar 'Business Matching' Pengusaha RI dan Afrika Selatan

KJRI Cape Town Gelar "Business Matching" Pengusaha RI dan Afrika Selatan

Whats New
Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Whats New
Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Whats New
Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Whats New
Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Whats New
Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Whats New
Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Whats New
Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Whats New
Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

BrandzView
Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com