Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SMI Tawarkan Kupon Obligasi Tahap I hingga 9,15 Persen

Kompas.com - 12/10/2016, 16:28 WIB
Iwan Supriyatna

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) atau SMI berencana menerbitkan obligasi berkelanjutan I tahap I Tahun 2016 sebesar Rp 5 triliun. Penerbitan obligasi tersebut merupakan rangkaian dari total obligasi berkelanjutan I senilai Rp 30 triliun.

Obligasi berkelanjutan I Tahap I Tahun 2016 sebesar Rp 5 triliun akan ditawarkan dalam empat seri, dengan total kupon mulai dari 7,25 persen hingga 9,15 persen.

‎Seri A, obligasi berjangka waktu tiga tahun dengan bunga 7,25 hingga 8 persen. Seri B, obligasi berjangka waktu lima tahun dengan bunga 7,5 hingga 8,25 persen. Seri C, obligasi berjangka waktu 10 tahun dengan bunga 8,15 hingga 8,9 persen. Adapun Seri D, obligasi berjangka waktu 15 tahun dengan bunga 8,40 hingga 9,15 persen.

‎Direktur Pembiayaan & Investasi SMI Edwin Syahruzad ‎mengatakan, bunga obligasi dibayarkan setiap triwulan sesuai dengan tanggal pembayaran bunga obligasi yang bersangkutan.

"Pembayaran bunga pertama dilakukan pada tanggal 15 Februari 2017, sedangkan pembayaran bunga obligasi terakhir dilakukan bersamaan dengan tanggal jatuh tempo masing-masing seri obligasi," ujar Edwin di Jakarta, Rabu (12/10/2016).

Sementara itu, Direktur Utama SMI Emma Sri Martini menyebutkan, obligasi yang diperuntukkan sebagai pembiayaan proyek-proyek infrastruktur ini tidak dijamin dengan jaminan khusus, tetapi dijamin dengan seluruh harta kekayaan perseroan, baik barang bergerak maupun barang tidak bergerak, baik yang telah ada maupun yang akan ada di kemudian hari.

"SMI merupakan BUMN dengan kepemilikan 100 persen oleh negara sehingga memiliki prospek yang baik dan risiko yang termitigasi," tutur Emma.

Guna memuluskan aksinya, perseroan telah menunjuk PT BCA Sekuritas, PT CIMB Securities Indonesia, PT Danareksa Sekuritas, PT Indo Premier Securities, PT Mandiri Sekuritas, PT Maybank Kim Eng Securities, dan PT Trimegah Sekuritas Indonesia sebagai penjamin pelaksana emisi (underwriter).

Adapun periode bookbuilding atas obligasi akan dijalankan‎ pada 12 hingga 25 Oktober 2016, perkiraan tanggal efektif pada 4 November 2016. Penawaran umum dijalankan pada 8 hingga 10 November 2016.

Tanggal penjatahan atas obligasi ini adalah 11 November 2016, distribusi secara elektronik pada 15 November 2016, sedangkan pencatatan di Bursa Efek Indonesia (BEI) direncanakan pada 16 November 2016.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Whats New
BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com