Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gara-gara Ponsel Hilang di KRL, Persahabatan Warga Jepang-Indonesia Terjalin

Kompas.com - 18/10/2016, 14:11 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Sumber Japan News

JAKARTA, KOMPAS.com - Kereta rel listrik (KRL) yang dikirim dari Jepang ke Indonesia tanpa sengaja menciptakan jalinan persahabatan antara warga Jepang dan Indonesia.

Berawal dari ponsel yang jatuh di sela-sela kursi KRL pada akhir 2015, Shota Noda (21), mahasiswa dari Zama, Prefektur Kanagawa kehilangan ponselnya di dalam kereta Nanbu Line ketika kereta tersebut masih beroperasi di Jepang.

Ponsel Noda kemudian ditemukan sekitar 5.800 kilometer jauhnya, yakni di Jakarta dan dikembalikan pada bulan Juli 2016 lalu, tujuh bulan setelah dinyatakan hilang. Sejak saat itu, Noda menjalin persahabatan erat dengan Syahri Rochmat (24), pegawai PT KAI Commuter Jabodetabek yang menemukan ponselnya yang hilang itu.

Gerbong KRL yang dinaiki Noda dikirim ke Indonesia pada bulan Desember 2015 lalu. Sebelumnya, kereta itu beroperasi pada JR Nanbu Line yang menghubungkan Stasiun Kawasaki dengan Stasiun Tachikawa di Tokyo.

Saat kereta tersebut telah berada di Indonesia, Rochmat mengecek dan membersihkan gerbong, termasuk mengangkat jok kursi sebelum benar-benar siap dioperasikan.

Saat itu dia tak sengaja menemukan sebuah ponsel yang terselip di antara jok dengan bagian bawah kursi. Di dalam tempat ponsel, Rochmat juga menemukan selembar kartu mahasiswa.

Rochmat menyadari ponsel dan kartu mahasiswa itu pastilah milik mahasiswa Jepang. Namun dia tidak bisa membaca tulisan berbahasa Jepang, sehingga ia mengunggah foto kartu mahasiswa itu di akun Twitter miliknya, sambil meminta tolong para pengguna Twitter untuk membantu mencari sang mahasiswa.

Mengutip Japan News, Selasa (18/10/2016), pada 11 Januari 2016, Noda di Jepang menerima pesan pada akun Facebook miliknya disertai foto kartu mahasiswanya. Ia pun langsung membalas dan meminta ponsel dan kartu mahasiswanya agar dikirim melalui pos internasional.

Akan tetapi, ada kendala bahasa. Akhirnya, Noda memutuskan untuk pergi ke Jakarta guna mengambil ponsel dan kartu mahasiswanya yang sempat hilang. Akhirnya, Noda dan Rochmat bertemu untuk pertama kalinya di sebuah stasiun kereta api di Jakarta.

Pertemuan itu terjadi pada 27 Juli 2016 lalu. Sejak saat itu, keduanya bersahabat dan bahkan berfoto "selfie" dengan ponsel yang hilang tersebut.

Jalinan persahabatan keduanya terus berlanjut ketika Rochmat berkesempatan mengunjungi Tokyo pada bulan Agustus 2016 lalu dan Noda mengajaknya berkeliling kota. Tak sengaja pula, tas berisi suvenir yang dibawa Rochmat tertinggal di dalam kereta, namun akhirnya ditemukan dan dibawa ke pos barang tertinggal di stasiun terdekat.

Menurut data East Japan Railway Co. Kantor Cabang Yokohama, pada tahun 2015 lalu JR menjual 120 gerbong KRL bekas seri 205 ke Indonesia dan ponsel Noda ditemukan di salah satu gerbong tersebut.

Gerbong KRL yang ditumpangi Noda pada tanggal 5 Desember 2016--atau saat ponselnya hilang itu--dipersiapkan untuk dikirim ke Indonesia tepat keesokan harinya.

Persahabatan antara Noda dan Rochmat menjadi topik hangat di dunia maya. Noda bahkan menerima banyak permintaan pertemanan dari penggemar kereta api Indonesia pada akun Facebook miliknya.

"Ponsel dan persahabatan baru ini sangat berharga bagi saya," ujar Noda.

Perusahaan-perusahaan kereta api Jepang menjual kereta bekas ke negara-negara di seluruh dunia, menyusul rencana akan mengubah model ke kereta yang lebih baru.

Sejak tahun 2009, PT KCJ telah menerima 844 kereta bekas yang dioperasikan Nanbu Line, dengan atau tanpa kompensasi.

Sementara itu, kereta bekas yang dulunya beroperasi di jalur kereta bawah tanah Tokyo Metro Marunouchi saat ini beroperasi sebagai kereta bawah tanah di Buenos Aires, Argentina.

Pemerintah Jepang memposisikan ekspor infrastruktur sebagai salah satu pilar strategi pertumbuhan ekonomi. Pada tahun 2014 silam, Jepang meraup sekira 19 triliun yen dari ekspor itu dan diprediksi bakal melesat hingga sekira 30 triliun yen pada tahun 2020.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Whats New
Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Whats New
BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Whats New
Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Whats New
Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Whats New
Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Whats New
Harga Tiket Kereta Api 'Go Show' Naik Mulai 1 Mei

Harga Tiket Kereta Api "Go Show" Naik Mulai 1 Mei

Whats New
SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Whats New
Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Whats New
Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Whats New
Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Whats New
Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Whats New
Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com