Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bank UOB Indonesia Tawarkan Kupon Obligasi 6,75-10,00 Persen

Kompas.com - 19/10/2016, 15:19 WIB
Iwan Supriyatna

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank UOB Indonesia (UOB Indonesia) pada hari ini menerbitkan obligasi berkelanjutan I tahap I tahun 2016 dan obligasi subordinasi berkelanjutan I tahap I dengan target pengumpulan dana sebesar Rp 3 triliun.

"Penerbitan obligasi berkelanjutan ini akan menjaga sumber pendanaan UOB Indonesia, dan membantu kami dalam melayani nasabah untuk menangkap peluang yang timbul dari pembangunan infrastruktur dan permintaan konsumen," ujar Presiden Direktur UOB Indonesia, Kevin Lam di Jakarta, Rabu (19/10/2016).

Untuk saat ini UOB Indonesia akan menawarkan obligasi berkelanjutan I dengan nilai pokok maksimum Rp 1 triliun. Tahap pertama terdiri dari tiga seri, Seri A dengan jangka waktu 370 hari dengan tingkat bunga sebesar 6,75 persen hingga 7,40 persen.

Seri B dengan jangka waktu tiga tahun dengan tingkat bunga sebesar 7,50 persen hingga 8,25 persen per tahun. Seri C dengan jangka waktu lima tahun dengan tingkat bunga sebesar 7,75 persen hingga 8,50 persen per tahun.

"Obligasi berkelanjutan ini memberikan UOB Indonesia memperbesar sumber pendanaannya dari investor," tutur Kevin.

Selain obligasi berkelanjutan I, ditawarkan juga obligasi subordinasi berkelanjutan I dengan nilai pokok Rp 100 miliar. Obligasi ini menawarkan tingkat bunga sebesar 9,25 persen hingga 10,00 persen per tahun. "Pembayaran bunga obligasi akan dilakukan setiap tiga bulan," tambah Kevin.

Obligasi berkelanjutan I dan obligasi subordinasi berkelanjutan I masing-masing mendapatkan rating AAA (triple A) dan AA (double A) dari Fitch Ratings Indonesia.

Untuk memuluskan aksinya, pihaknya menggandeng underwriters untuk obligasi berkelanjutan ini diantaranya PT CIMB Securities, PT Indopremier Securities, PT Danareksa Sekuritas dan UOB Kay Hian.

Per 30 Juni 2016, total asset UOB Indonesia sebesar Rp 87,3 triliun dan total ekuitas sebesar Rp 10,6 triliun dan total pinjaman yang dibukukan senilai Rp 60,9 triliun. Laba bersih setelah dikurangi pajak naik sebesar 87 persen menjadi Rp 282 miliar dibandingkan pada periode yang sama di 2015.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 2 Mei 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 2 Mei 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Kamis 2 Mei 2024, Harga Jagung Tk Peternak Naik

Harga Bahan Pokok Kamis 2 Mei 2024, Harga Jagung Tk Peternak Naik

Whats New
CIMB Niaga Cetak Laba Sebelum Pajak Rp 2,2 Triliun pada Kuartal I-2024

CIMB Niaga Cetak Laba Sebelum Pajak Rp 2,2 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Rincian Tarif Listrik per kWh Berlaku Mei 2024

Rincian Tarif Listrik per kWh Berlaku Mei 2024

Whats New
Inflasi AS Sulit Dijinakkan, The Fed Pertahankan Suku Bunga

Inflasi AS Sulit Dijinakkan, The Fed Pertahankan Suku Bunga

Whats New
The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham di Wall Street Melemah

The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham di Wall Street Melemah

Whats New
IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

Spend Smart
Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Whats New
Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Whats New
Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Whats New
Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting Saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting Saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com