Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Instrumen Investasi Apa Saja yang Menguntungkan Saat Ini?

Kompas.com - 19/10/2016, 16:00 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelaksanaan program pengampunan pajak atau tax amnesty yang dilakukan pemerintah dianggap berhasil dan diyakini mampu menggenjot perekonomian.

Dengan adanya program amnesti pajak, instrumen investasi apa yang menguntungkan dan sepatutnya Anda pilih?

Wealth Management and Insurance Product Head PT Bank CIMB Niaga Tbk Vera Margaret mengungkapkan, investasi berupa saham dan obligasi rupiah cocok dipilih mulai kuartal IV 2016 ini.

Alasannya, berbagai indikator perekonomian mendukung kinerja kedua jenis aset tersebut.

Vera menjelaskan, pihaknya memproyeksikan pada kuartal IV 2016 pasar saham Indonesia akan lebih positif di tengah keberhasilan program amnesti pajak yang secara jangka menengah dan jangka panjang memiliki dampak positif terhadap laba perusahaan yang melantai di bursa.

"Rally yang terjadi belakangan ini di dalam saham adalah dampak dari kebijakan pelonggaran ekonomi yang dilakukan pemerintah dan BI (Bank Indonesia), namun laporan laba perusahaan harus dicermati," ungkap Vera dalam acara Diskusi Bersama CIMB Niaga di Jakarta, Rabu (19/10/2016).

Terkait outlook obligasi, Vera menjelaskan bahwa tren suku bunga yang rendah dan dampak amnesti pajak membuat aset obligasi menjadi menarik.

Akan tetapi, CIMB Niaga memisahkan outlook obligasi dalam rupiah dan dollar AS. Dia mengungkapkan, tren suku bunga yang masih bergerak menuju level rendah membuat instrumen investasi obligasi dalam rupiah menjadi menarik.

Hal ini ditambah lagi dengan faktor sentimen dari kebijakan amnesti pajak. "Ada faktor juga rupiah berpeluang menguat di tengah keberhasilan program tax amnesty," terang Vera.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Whats New
Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Whats New
Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com