Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Tahun Pemerintahan, Ini 9 Rekomendasi di Bidang Ekonomi untuk Jokowi-JK

Kompas.com - 24/10/2016, 21:15 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah ekonom, pengamat, peneliti, akademisi, dan pemerintah mengadakan Rembug Nasional dalam rangka evaluasi dua tahun pemerintahan Jokowi-JK, di Jakarta, Senin (24/10/2016).

Hasil Rembug Nasional berisikan 63 rekomendasi yang akan disampaikan ke Presiden malam ini juga, sembilan diantaranya merupakan rekomendasi di bidang ekonomi.

"Kami mengambil tema reindustrialisasi di Indonesia. Kami mendiskusikan upaya-upaya untuk mempercepat terjadinya reindustrialisasi di Indonesia," kata Ketua Rembug Nasional Bidang Ekonomi Hendri Saparini dalam konferensi pers usai diskusi selama dua setengah jam.

Dari sembilan rekomendasi ekonomi tersebut, salah satunya yakni pemilihan strategi positioning industri nasional. Misal, untuk melakukan reindustrialisasi maka pemerintah perlu menyederhanakan perizinan.

Selain itu, harmonisasi tarif juga harus dilakukan untuk meningkatkan daya saing industri. Tak kalah penting, pemerintah perlu memperbanyak pembangunan infrastruktur yang mendukung reindustrialisasi.

"Dari grafik tadi menunjukkan pusat energi bukanlah pusat industri. Dan pusat industri bukanlah pusat energi. Sehingga diperlukan adanya relokasi. Keberanian pemerintah untuk membangun industri di tempat-tempat lain di luar Jawa-Bali," ucap Hendri.

Selain itu, pembangunan infrastruktur saja tak cukup. Seperti diketahui, anggaran pemerintahan era Jokowi-JK saat ini lebih berat ke pembangunan infrastruktur.

Menurut Hendri, membangun sumber daya manusia yang tepat sesuai kebutuhan industri juga menjadi pekerjaan rumah yang utama pemerintah Jokowi-JK.

Pembangunan yang dilakukan juga membutuhkan pembiayaan dan jaminan, sehingga pemerintah perlu mempermudah akses pembiayaan baik dari lembaga keuangan bank maupun bukan bank.

Soal Pangan

Soal pangan, Hendri mengatakan Rembug Nasional juga memberikan rekomendasi kepada pemerintah untuk meneruskan pembangunan pertanian.

"Membangun pertanian berarti juga membangun desa, mengurangi pengangguran," ucap Direktur Eksekutif CORE itu.

Terakhir, Hendri mengatakan sinergi antara perusahaan negara (BUMN), swasta, dan UMKM maupun koperasi perlu diperkuat.

Hendri mengatakan, BUMN seharusnya tidak hanya bersinergi sesama BUMN melainkan dengan swasta dan bahkan UMKM atau koperasi.

Kompas TV Fadli Zon: Dua Tahun Ini Presiden Pencitraan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Komitmen Dorong Inklusi Keuangan, Bank Mandiri Perkuat Peran Mandiri Agen

Komitmen Dorong Inklusi Keuangan, Bank Mandiri Perkuat Peran Mandiri Agen

Whats New
Resmikan The Gade Tower, Wamen BUMN: Jadi Simbol Modernisasi Pegadaian

Resmikan The Gade Tower, Wamen BUMN: Jadi Simbol Modernisasi Pegadaian

Whats New
Kemenperin Kasih Bocoran soal Aturan Impor Ban

Kemenperin Kasih Bocoran soal Aturan Impor Ban

Whats New
Pengusaha Ritel: Pembatasan Pembelian Gula Bukan karena Stok Kosong

Pengusaha Ritel: Pembatasan Pembelian Gula Bukan karena Stok Kosong

Whats New
Luhut Minta Penyelesaian Lahan di IKN Tak Rugikan Masyarakat

Luhut Minta Penyelesaian Lahan di IKN Tak Rugikan Masyarakat

Whats New
Prudential Indonesia Rilis Produk Asuransi Kesehatan PRUWell, Simak Manfaatnya

Prudential Indonesia Rilis Produk Asuransi Kesehatan PRUWell, Simak Manfaatnya

Whats New
Kunjungi IKN, Luhut Optimistis Pembangunan Capai 80 Persen pada Agustus 2024

Kunjungi IKN, Luhut Optimistis Pembangunan Capai 80 Persen pada Agustus 2024

Whats New
Wamendes PDTT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Wamendes PDTT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Whats New
IDSurvey Tunjuk Suko Basuki sebagai Komisaris Independen

IDSurvey Tunjuk Suko Basuki sebagai Komisaris Independen

Whats New
Tingginya Inflasi Medis Tidak Hanya Terjadi di Indonesia

Tingginya Inflasi Medis Tidak Hanya Terjadi di Indonesia

Whats New
Tutup Pabrik, Bata Akui Kesulitan Hadapi Perubahan Perilaku Belanja Konsumen

Tutup Pabrik, Bata Akui Kesulitan Hadapi Perubahan Perilaku Belanja Konsumen

Whats New
Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Whats New
Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Rilis
Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Whats New
Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com